Jalintim Sembawa-Betung Padat Merayap, Ini Penyebabnya

IMG_20201012_184132

Banyuasin, Sriwijaya Media- Kondisi Jalan Lintas Timur (Jalintim) Sembawa – Betung Kabupaten Banyuasin, Sumsel mengalami macet total, Senin (12/10/2020).

Kemacetan sejak pagi tadi ini disebabkan pekerjaan peningkatan pengaspalan jalan.

Bacaan Lainnya

Pantauan dilapangan, kemacetan tak bisa dihindari karena Jalintim Sembawa – Betung merupakan salah satu jalan alternatif. Kendatipun hanya bisa merayap, baik sepeda motor maupun mobil harus terjebak berjam – jam.

Terlihat petugas Satlantas Polres Banyuasin, turun ke lapangan untuk mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup jalur, baik dari Palembang menuju ke Betung maupun sebaliknya.

Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara Sianipar, S.Ik., didampingi Kasat Lantas AKP Imanuhadi melalui Turjawali Ipda Ricky F mengakui, kepadatan kendaraan tak bisa dihindari karena tidak adanya jalan lintas lainnya.

“Jalan Lintas Timur Sembawa-Betung merupakan satu-satunya akses jalan. Dengan adanya pekerjaan perbaikan jalan, kemacetan tak bisa dihidari. Namun kendaraan tetap bergerak merayap dengan sistem buka tutup,” tutur Ipda Ricky.

Dia melanjutkan untuk mengatur arus lalu lintas ini, pihaknya menerjunkan 8 personel lantas yang ditempatkan ditiga titik.

Dia menerangkan di tiap titik tumpu kendaraan, baik dari kanan dan kiri jalan dijaga dua personel dan sisanya nerada di bagian tengah. Sebab banyak kendaran yang nekat menerobos jalan berlawanan.

“Untuk koordinasi dengan pihak pelaksana pekerjaan, kontraktor sudah berjalan dengan baik. Sebab, ketika ada perbaikan jalan di pastikan ada kepadatan kendaraan,” tuturnya.

Sementara itu, Perwakilan dari Wasco Atep mengatakan, bahwa pekerjaan peningkatan jalan dikerjakan dari pagi. Pengerjaan peningkatan jalan akan dilanjutkan malam hari, guna menghindarkan kepadatan kendaraan.

“Kami minta maaf kepada pengendara yang melintas karena ada pengerjaan peningkatan jalan,” ucap Atep didampingi Aswar M, ST., selaku sebagai pengawas lapangan. (Indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *