Ini Wujud Pengabdian Komunitas Yabe OKUT di Dunia Pendidikan

IMG_20201005_102044

Martapura, Sriwijaya Media-Komunitas Yabe (Youth Action Bulding Village) Kabupaten OKU Timur (OKUT) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, di SMA Negeri 1 Madang Suku II, SMP dan SMA YAIQLI, pada Minggu dan Senin 4-5 Oktober 2020.

Sebagai bentuk perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi, mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri) yang berasal dari Kabupaten OKUT, diketuai Febi Irawan dan Sekretaris Zona Anggraini membentuk Komunitas YABE.

“Komunitas ini bergerak dalam bidang pendidikan, dan kami siap untuk mengabdikan diri ke sekolah-sekolah tertinggal di Kabupaten OKUT,” ujar Ketua YABE Febi.

Kegiatan ini diikuti 54 guru dan 10 pemuda sebagai panitia dan narasumber. Tujuan pengabdian ini untuk membimbing guru agar mampu menggunakan aplikasi pembelajaran selama kegiatan belajar-mengajar daring atau online.

Hal ini disebabkan kondisi pandemi yang mendesak kebutuhan belajar tatap muka mesti dialihkan secara daring sesuai instruksi dari Kemendikbud.

Aplikasi yang digunakan dalam pelatihan di antaranya ada Google Classroom, Google Form, Kahoot! Dan Kine Master. Para guru sangat antusias saat ikut pelatihan. Mereka berkreasi dengan materi pembelajaran yang mereka ajarkan pada siswa.

Sementara itu, Kepala Sekolah (Kasek) SMA YAIQLI, Sundari mengatakan program pelatihan ini sangat bagus sehingga sangat dibutuhkan untuk para guru supaya terus belajar demi kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di desa terpencil.

Di sesi akhir kegiatan tersebut, komunitas YABE OKUT membagikan juga video pembelajaran, materi latihan, kuis dan cara evaluasi pembelajaran agar kedepannya dapat bermanfaat dan bisa digunakan tenaga pendidik dalam mengajar di masa pandemi Covid-19 saat ini.(jay/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *