Ini Makna Hari Santri Bagi Mudir Ponpes Ar Rahman

IMG_20201021_193533

Palembang, Sriwijaya Media – Tepat hari Kamis 22 Oktober, semua pondok pesantren (Ponpes) akan meramaikan serta merayakan hari santri nasional.

Bagi Mudir Ponpes Ar Rahman Muhammad Mukhsan, saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (21/10/2020), sebagai santri dirinya mengaku sangat  bangga karena sejak tahun 2016 lalu, pemerintah Indonesia telah menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional.

Bacaan Lainnya

“Ini merupakan suatu kebanggaan karena salah satu apresiasi pemerintah terhadap para santri  yang memperjuangkan negara ini. Tanpa santri, negara ini tidak akan terbentuk,” tuturnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, masih kata dia, seolah-olah santri ditinggalkan. Padahal dari awal santri yang ikut memperjuangkan negara ini. Seperti Bung Soekarno dan Bung Muhammat Hatta merupakan bagian dari santri.

“Sebagai santri harus memperkokoh keimanan dan ketaqwaan dalam mensyiarkan tersebut kita harus mengimbangi dengan kemajuan teknologi. Jangan sampai santri dianggap gaptek, kurang gaul, tidak tahu tentang kemajuan teknologi,” terangnya.

Menurut dia, pemerintah sangat mensupport santri untuk meningkatkan keilmuan tentang teknologi.

Untuk di Ponpes Ar-Rahman ini sendiri sudah berdiri sejak tahun 2000 yang terdiri dari tingkat pendidikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA).

“Sebanyak 777 santri putra/putri yang belajar di ponpes ini yang berasal dari beberapa daerah di Sumsel bahkan di luar Sumsel. Kebanyakan yang mondok disana hanya beberapa santri yang tidak mondok,” bebernya.

Lanjutnya, dalam masa pandemi ini sempat diliburkan pasca beberapa bulan diliburkan, akhirnya mulai belajar lagi. Santri yang didatangkan bertahap.

“Kami datangi santri sebanyak 1 kelas dulu, lalu kita isolasi selama 14 hari. Setelah itu kita datangkan lagi 1 kelas lagi. Begitu seterusnya sampai sekarang. Tentunya harus disertakan surat hasil rapid test dari rumah sakit,” katanya.

Pada hari santri nanti, pihaknya akan melaksanakan upacara, dan dilakukan lomba baca dan menyanyikan lagu santri.

Dia berharap di hari santri ini, para santri lebih termotivasi bagaimana mengembangkan diri masing-masing biar mampu berkiprah hingga tingkat global.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *