Kayuagung, Sriwijaya Media-Peringatan hari jadi ke-75 Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berlangsung secara sederhana. Hal ini terjadi karena masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Peringatan hari jadi OKI tahun ini dilaksanakan dengan sederhana dan terbatas menyesuaikan dengan protokol kesehatan Covid-19, di Gedung DPRD Kabupaten OKI, Minggu, (11/10/2020).
Rapat paripurna dibuka Ketua DPRD OKI Abdiyanto Fikri, SH. Turut hadir pada acara ini, antara lain Gubernur Sumsel H Herman Deru, Bupati OKI H Iskandar, SE., Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sumsel serta sejumlah pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten OKI, Wakil Bupati OKI H Djakfar Sodiq, Sekretaris Daerah (Sekda) OKI H Husin,S.Pd., para tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Bupati OKI H Iskandar, SE dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten OKI terus bergeliat dan bertransformasi menjadi kabupaten maju.
Perbaikan pelayanan publik secara berkesinambungan merupakan cara menjawab dinamika masyarakat yang berorientasi akan kemajuan. Tidak hanya secara fisik material juga mental spiritual.
“Peringatan hari jadi Kabupaten OKI tahun ini dimaknai sebagai momentum perjuangan melawan pandemi, dengan tema besar, yaitu
“Dengan Semangat Inovasi dan Kolaborasi, Kabupaten OKI Bergerak Bersama Melawan Pandemi Covid 19,” terang Bupati OKI.
Pandemi ini, masih kata Iskandar, mengajarkan untuk bertransformasi.
“Ada yang patut kita syukuri dari pandemi ini, yaitu kita mampu mengubah cara hidup, cara kita berinovasi melayani masyarakat,” ucap Iskandar.
Bupati OKI menambahkan nilai-nilai budaya masyarakat OKI ditengah kondisi seperti ini masih terjaga. Gotong royong, rasa senasib sepenanggungan, serta toleransi menjadi modal bagi seluruh komponen warga dan pemerintah bersinergi, bersatu padu, dan pantang menyerah sesuai dengan akar budaya masyarakat OKI.
Melalui kolaborasi setiap komponen ikut terlibat, mulai dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKI, Forkopimda OKI, tenaga medis, akademisi, media hingga warga masyarakat.
Penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten OKI mendapat apresiasi Gubernur Sumsel, H Herman Deru.
Gubernur Deru mengatakan OKI termasuk daerah yang mampu mengendalikan penyebaran Covid-19.
“OKI dianggap mampu mengendalikan penyebaran Covid-19 dan ini semua berkat kolaborasi semua elemen, pemerintah dan masyarakat,” tutur Deru.
Sebelumnya, kinerja pemerintah dan masyarakat OKI dalam menanggulangi Covid 19 diganjar oleh pemerintah pusat melalui Dana Insentif Daerah atau DID senilai total Rp14,90 miliar
Penetapan pemberian insentif ini tertuang dalam peraturan menteri keuangan nomor 87/PMK.07/2020 tentang pengelolaan DID tambahan Tahun 2020.
DID ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) yang diberikan dalam rangka pemulihan ekonomi berdasarkan indikator tertentu.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengelolan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) OKI, H Mun’im, menambahkan OKI menjadi salah satu daerah yang mendapat tambahan DID di Indonesia.
Mun’im menjelaskan komponen penilaian pemerintah pusat terhadap daerah dalam melakukan percepatan penanganan Covid 19 antara lain penyampaian laporan penyesuaian APBD Tahun 2020, laporan kinerja bidang kesehatan, untuk pencegahan Covid-19, serta pelaksanaan jaring pengaman sosial/ekonomi bagi warga terdampak Covid-19.
“Pemberian DID tambahan itu bentuk apresiasi pemerintah pusat kepada 171 pemerintah daerah se-Indonesia,” ujarnya.
Kriteria penilaian pemberian DID lainnya, kata dia, juga mencakup nilai epidemiologi, dan inovasi daerah menghadapi tatanan new normal, serta kemampuan daerah menekan kurva penyebaran Covid-19.
Dana insentif tambahan dapat digunakan untuk pemulihan ekonomi daerah seperti penguatan UMKM dan koperasi.(jay)
