Ditengah Pandemi, Bakso Juragan Beroperasi Layani Pelanggan

IMG_20201025_193210

Palembang, Sriwijaya Media-Bakso Juragan, yang berada di Jalan Perindustrian 1, secara resmi beroperasi melayani masyarakat Palembang, Minggu (25/10/2020).

Grand opening Bakso Juragan dihadiri Kepala Dinas Koperasi UMKM Palembang Hj Ama Heriana, Rektor UMP/Owner Bakso Juragan Ahmad Alfarizi, Anggota DPD RI Arniza Nilawati, Camat Sukarami Muhammad Fadly SSTP., MAP., Staf khusus Bidang Pariwisata Setda Palembang Herlan Aspudin, Kepala Dinas Perdagangan Palembang Hardayani, dan lainnya.

Bacaan Lainnya

CEO Bakso Juragan Ahmad Alfarizi mengatakan, inspirasi nama Bakso Juragan identik dengan nama Indonesia sehingga pihaknya meyakini bakso ini bisa berkembang Indonesia.

“Saat grand opening ini kami beri promo 50 persen untuk seluruh varian bakso. Tujuannya agar dapat meningkatkan penjualan dan memberikan kontribusi kepada pelanggan,” katanya.

Selain pusat Bakso Jutaan berada di Perindustrian 1, pihaknya juga memiliki outlet di Sentosa Plaju, Perumnas Sako dan di Lemabang.

Dia melanjutkan untuk menu, pihaknya merekomendasikan beberapa bakso yakni bakso lava, bakso urat pedas dan bakso lobster.

“Bakso lobster dihidangkan dengan hotpet yang panas di siram dengan kuah lava,” ucap Ahmad seraya menambahkan untuk harga produk bervariasi mulai dari Rp10.000 – Rp.50.000.

Dia menargetkan mampu meraup pendapatan sebesar Rp10.000.000 per hari untuk empat cabang, dengan asumsi dalam sehari bisa menjual 500 porsi hingga 1.000 porsi.

“Ya, kalau sekarang terjual dikisaran 200-300 porsi. Harapannya atas keberadaan Bakso Jutaan ini dapat di terima masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua PHRI Sumsel Herlan Asfiudin mengatakan selama masa pandemi ini geliat UMKM cukup meningkat. Hal inilah yang memotori dan menggerakkan ekonomi di Sumsel.

Dia mengatakan selama masa pandemi ini, pajak UMKM dibebaskan.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi UMKM Palembang Hj Ana Heriana menuturkan, makin bertumbuhnya UMKM dimasa pandemi ini diharap dapat merangkul tenaga kerja baru.

“Tentunya kami sangat mengapresiasi terhadap UMKM yang survive ditengah pandemi. Minimal mampu bangkit dan mengurangi angka pengangguran dengan melibatkan pekerja baru,”pungkasnya. (Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *