Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sumsel mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Komisi Informasi dan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) se- Sumsel secara virtual, Kamis (22/10/2020).
Pemprov Sumsel terus berupaya memberikan pelayanan permohonan informasi publik yang optimal kepada masyarakat dan tercapainya Keterbukaan Informasi Publik.
Salah satunya konsisten menindaklanjuti permohonan informasi masyarakat pada PPID di setiap tingkatan baik PPID Utama di Pemprov Sumsel maupun PPID Pembantu Perangkat Daerah di Lingkungan Pemprov Sumsel maupun PPID Utama Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sumsel.
Kegiatan secara virtual ini dibuka Gubernur Sumsel, H Herman Deru diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Provinsi Sumsel Prof Dr Edward Juliartha, MM., Wakil Ketua Komisi Informasi Pusat, Hendra J Kede, Kepala Diskominfo Provinsi Sumsel H Achmad Rizwan, SSTP., MM.
Kegiatan ini juga diikuti 17 Pemerintah Kab/Kota se-Sumsel dan 48 perangkat daerah di lingkungan Provinsi Sumsel dan PPID Utama Pemprov Sumsel.
Dalam sambutannya, Prof Dr Edward Juliartha, MM mengatakan Rakor dan Bimtek Komisi Informasi dan PPID se- Sumsel merupakan tindak lanjut monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik tahun 2020 dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia (Kemendagri RI) yang merupakan capaian prestasi atas upaya yang di lakukan dalam peningkatan keterbukaan informasi publik kepada masyarakat sekaligus rekomendasi yang harus dilakukan oleh Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kab/kota se Sumsel.
Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Sumsel H Achmad Rizwan, SSTP., MM., menyampaikan bahwa Pemprov Sumsel menerima penghargaan “Menuju Informatif” dan “Cukup Informatif” Monev Keterbukaan Informasi Publik selama 2 Tahun berturut-turut oleh Komisi Informasi Pusat.
Hal ini merupakan komitmen dan dukungan dari Gubernur Sumsel untuk meningkatkan kualitas keterbukaan informasi publik kepada masyarakat.
“Dalam kurun 2 tahun kepemimpinan Deru dan Wakil Gubernur (Wagub) Sumsel H Mawardi Yahya telah banyak prestasi dan berbagai pembangunan yang berhasil di lakukan selama kurun waktu 2 tahun ini,” ungkapnya.
Kemudian, seperti pembangunan dan perbaikan infrastruktur baik jalan, jembatan, irigasi dan sekolah yang tersebar merata di Kab/Kota di Sumsel.
Sebagai bentuk kepedulian di bidang olahraga, Deru meluncurkan program gerakan sejuta bola dan melakukan pembangunan Stadion Olahraga Mini di Kab/Kota di Sumsel.
Wujud kepedulian terhadap kebutuhan Komunikasi dan Informasi masyarakat, Deru telah memberikan bantuan fasilitas Internet Desa gratis di Kab/Kota di Sumsel. Internet ini sangat membantu masyarakat terlebih di masa Pandemi Covid-19 saat ini.
Di tahun 2020 ini merupakan tahun ke 2 Program Internet Desa ini dijalankan. Di bidang pendidikan Deru juga memberikan bantuan kepada 18.082 mahasiswa kurang mampu terdampak Covid-19 yaitu Rp1 juta per mahasiswa. Di bidang keagamaan, Deru mendirikan Rumah Tahfidz dengan target 1 desa 1 rumah tahfidz, pengaktifan kembali UP2 UKT sebagai pengganti P3N. Khusus untuk Pondok Pesantren se Sumsel menuju adaptasi Kebiasaan Baru diberikan bantuan 15 juta Per Pondok Pesantren.
“Untuk event berskala Internasional setelah sukses melaksanakan MXGP dan Bowling World Cup 2019 kembali untuk kedua kalinya akan melaksanakan Sriwijaya Ranau Gran Fondo, kegiatan bersepeda sambil menikmati keindahan alam Danau Ranau. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Sumsel akan menjadi salah satu Tuan Rumah perhelatan Internasional Kejuaraan Sepak Bola Piala Dunia U-20 Tahun 2021 mendatang. Di Bidang Pertanian, Sumsel berhasil masuk 5 besar meraih penghasil beras terbesar Tingkat Nasional,” tegasnya.(ton)