Diduga Paslon Nomor Urut 2 Terpapar Covid-19, Gress Selly Minta KPU Mura Berani dan Jujur

IMG_20201028_144534

Musi Rawas, Sriwijaya Media – Beredarnya informasi di publik baik melalui media sosial (medsos), media cetak, elektronik hingga online bahwa kandidat pasangan calon (paslon) Bupati Musi Rawas (Mura) nomor urut 1 Hj Ratna Mahmud diduga terpapar Covid-19 menjadi tanda tanya pelbagai pihak.

Kali ini, Grees Selly, kuasa hukum paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 H Hendra Gunawan-H Mulyana mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) guna memastikan kebenaran informasi tersebut, Rabu (28/10/2020).

“Saya datang ke kantor KPU Mura untuk mempertanyakan kebenaran paslon nomor urut 1 diduga terpapar Covid-19. Dengan begitu dipastikan paslon nomor urut 1 tidak bisa mengikuti debat kandidat perdana pada 31 Oktober 2020 nanti,” kata Gress Selly.

Selaku kuasa hukum paslon nomor urut 2, pihaknya mempertanyakan hal tersebut agar tidak ada penambahan klaster baru bagi masyarakat Kabupaten Mura.

Gress Selly mengaku pihaknya juga berkewajiban untuk mengingatkan KPU Mura agar berintegritas dan memiliki rasa kejujuran dan berani menyebutkan indikasi tersebut.

Hal ini bertujuan untuk menyelamatkan masyarakat Kabupaten Mura, bukan hanya pada masa pilkada ini saja, namun kesehatan masyarakat lebih utama ketimbang pilkada. Karena bencana pandemi corona ini sudah menjadi masalah internasional.

“Oleh sebab itu, semua orang maupun perorangan berhak dan wajib untuk memutus mata rantai Covid-19 dengan mengutamakan azas kemanusiaan di masa pademi Covid-19,” jelas Grees.

Gress melanjutkan dengan adanya kesadaran dan kejujuran tinggi untuk mengumumkan paslon diduga terpapar Covid-19 sudah merupakan bentuk penyelamatan kemanusiaan secara umum.

Jika terus ditutup-tutupi, maka yang dirugikan adalah masyarakat banyak, karena pihaknya tidak tahu dititik mana terakhir paslon yang diduga terpapar bertemu masyarakat.

“Tujuan kita tidak lain untuk melakukan pencegahan terhadap interaksi maupun kontak fisik dengan masyarakat. Supaya masyarakat yang berkontak fisik dengan yang bersangkutan tidak ikut terpapar virus corona,” pinta Grees Selly. (jay)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *