Banyuasin, Sriwijaya Media – Bupati Banyuasin H Askolani, SH., MH., didampingi Wabup H Slamet Somosentono, SH., membuka rapat koordinasi (Rakor) Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Banyuasin, di Gedung Graha Sedulang Setudung, Rabu (23/9/2020).
Rakor tersebut mengusung tema “Melalui rakor OPD, eselon II dan III, kita tingkatkan kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) dan disiplin adaptasi kebiasaan baru guna mencegah COVID-19 menuju Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera”.
Memasuki tahun ke-3 kepemimpinan, Bupati Askolani mengatakan masih belum puas dengan pencapaian selama 2 tahun ini.
Askolani berharap agar kinerja OPD dapat ditingkatkan lagi.
Untuk itu, diperlukan kekompakan dan sinergitas dalam menjalankan 7 program pokok Banyuasin Bangkit yaitu Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Banyuasin Prima, Infrastruktur Bagus, Banyuasin Religius, Petani Bangkit, Sistem Pemerintahan Terbuka.
“Kami ingin lebih, karena masih banyak program-program yang belum sepenuhnya tercapai. Saya minta tiap OPD dapat menjaga kekompakan dan keharmonisan hubungan. Tidak ada pengelompokan antar ASN, semuanya adalah satu demi Kabupaten Banyuasin. Ya, untuk menjaga keharmonisan itu, diperlukan harmonisasi meliputi koordinasi, komunikasi dan konsultasi (HK3),” terang Bupati.
Selain itu, diperlukan juga disiplin kerja, peningkatan kinerja sesuai dengan tupoksi masing-masing.
Untuk penyusunan anggaran tahun 2021, Bupati meminta harus efektif, efisien, akuntabilitas dan dapat dipertanggung jawabkan.
Disamping program pokok, terdapat juga gerakan-gerakan seperti gerakan gotong royong, gerakan tanam sayur mayur, gerakan bayar zakat, infaq dan shadaqoh, gerakan salat dhuha, gerakan pembangunan rumah tahfidz Al-Qur’an.
“Kepada OPD agar mensosialisasikan gerakan tersebut diatas, baik dilingkungan kerja masing-masing, dan rumah dinas secara berkelanjutan. Termasuk pula kecamatan, lurah/kades,” paparnya.
Diketahui, proses assessment bagi pejabat eselon II dan eselon III sesuai dengan PP No 17/2020 tentang manajemen PNS, dengan jumlah pejabat esselon II yang saat ini berjumlah sekitar 34 jabatan. Sedangkan pejabat eselon III berjumlah sekitar 244 jabatan yang ada di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Banyuasin,
Dimasa pandemi, Bupati Askolani tetap mengimbau dan meminta kepada OPD dan masyarakat untuk ikut mensosialisasikan protokol Covid-19 hingga ke desa sesuai Peraturan Bupati No 179/2020.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin H Slamet menambahkan setiap pemimpin harus dapat mengayomi bawahannya supaya terjalin kekompakan dalam mencapai satu tujuan seperti mengentaskan kemiskinan.
“Karena dengan mengentaskan kemiskinan sebagai tolak ukur kesejahteraan didalam masyarakat khususnya di Kabupaten Banyuasin,” ucap Slamet.(indra)
