Baturaja, Sriwijaya Media– Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) siap menyambut kedatangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan mendaftar di Pilkada OKU tahun 2020.
Mulai besok, Jumat (4/9/2020) pihak KPU OKU membuka pendaftaran pasangan calon Pilkada 2020.
Ketua KPU OKU, Naning Wijaya saat dikonfirmasi Kamis (3/9/2020) menjelaskan, pendaftaran pasangan calon bukan di Kantor KPU OKU, melainkan di ruang Jati, Hotel BIL Baturaja.
Sesuai aturan, pendaftaran dibuka mulai 4-6 September 2020. Khusus untuk 4-5 September 2020, pendaftaran dibuka mulai pukul 08.00-16.00 Wib. Sementara pendaftaran pada 6 September 2020 dibuka mulai pukul 08.00 Wib sampai pukul 12 malam,” jelas Naning.
Dimasa pandemi Covid-19 ini, tentu ada aturan khusus yang diterapkan, dibanding dengan pelaksanaan Pemilu sebelumnya. Saat pasangan calon mendaftarkan diri, rombongan yang bisa hadir dibatasi. Yang bisa mendampingi yakni, pasangan calon dan juga Ketua dan Sekretaris Partai Politik (Parpol) pengusung pasangan calon.
“Kita juga menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) sesuai aturan yang diberlakukan, dalam pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi Covid-19,” ujar Naning.
Pasangan calon juga harus menyertakan hasil pemeriksaan SWAB, paling lambat diserahkan ke KPU satu hari sebelum tes kesehatan dilakukan KPU.
Dia menegaskan apapun hasil SWAB ini tidak akan menggugurkan pasangan calon. Andai saja hasilnya positif akan dilakukan pengunduran jadwal pemeriksaan kesehatan yang dilakukan pihak KPU.
Sementara itu, anggota KPU OKU Devisi Sosialisasi, Doni Mardianto menjelaskan KPU pada Pilkada serentak tahun 2020 ini tetap optimistis tingkat partisipasi masyarakat dalam menyalurkan hak suara sesuai target ditetapkan sebesar 79 persen.
Dia menjelaskan, upaya dan sosialisasi gencar dilakukan, mulai dari giat Ngobrol Pilkada (Ngopi) dan sebagainya. Dalam melakukan sosialisasi, pihaknya juga memanfaatkan jejaring Media Sosial (Medsos).
“Mulai dari instagram, facebook dan sebagainya. Dalam penggunaan medsos untuk melakukan sosialisasi ini mulai dari KPU, PPK hingga ke PPS. Rata-rata semua ada akun medsos. Ini salah satu upaya kita dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan Pilkada sehingga cepat sampai ke masyarakat,” jelasnya.
Dia juga meminta pemilih tak perlu khawatir untuk datang ke TPS pada kondisi Pandemi saat ini. Sebab, yang dilakukan KPU pertama menjamin kesehatan petugas penyelenggara KPU tidak reaktif ataupun positif Covid-19.
Sebab sebelum melaksanakan tugas KPU kata Doni, akan memastika terlebih dahulu petugas sampai ke tingkat TPS.
“Untuk logistic yang digunakan juga akan di sterilkan,” terangnya.(rws)
