Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menyambut baik atas hadirnya transportasi berbasis aplikasi online, Palembang Ojek (Paljek) Indonesia yang resmi meluncur di Kota Palembang, Minggu (27/9/2020).
“Ini patut diapresiasi karena merupakan kreatifitas anak muda. Terbentuknya komunitas Paljek akan menjadi angin segar bagi mereka ditengah pandemi Covid-19,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) H Nasrun Umar.
Dia menyampaikan ojek online dapat menjadi moda transportasi alternatif dengan pelbagai keunggulan dimiliki.
“Mudah-mudahan dengan adanya Paljek ini dapat memberikan sedikit kelonggaran bagi mereka untuk mencari nafkah bagi anak, dan keluarga dirumah,” terang Nasrun.
Sementara itu, Ketua Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI) Sumsel Herlan Aspiudin menambahkan Paljek ini adalah transportasi online yang dibuat kita membuat anak-anak Palembang.
Soal harga pun, pihaknya juga meminta Paljek dapat menyesuaikan, minimal dibawah ojek online lain.
“Paljek ini berbeda dari online yang lain. Kendaraan yang beroperasipun tidak dibatasi, asalkan layak silakan. Syarat utama harus ada Surat Izin Mengemudi (SIM) dan usia diatas 17 tahun. Paljek ini merupakan produk lokal sehingga uangnya pun akan beredar secara lokal. Otomatis berimplikasi terhadap peningkatan APBD Kota Palembang,” tegasnya.
Dia mengklaim driver Paljek telah diajarkan lebih responsif terhadap tindakan kejahatan. Begitupun kendaraan roda empat juga dibekali ilmu untuk menggaet wisatawan. Bahkan kendaraannya pun bisa dirental ketempat-tempat wisata dengan harga kompetitif,” jelasnya.(ton)