Banyuasin, Sriwijaya Media – Kendatipun pembangunan Pasar Pangkalan Balai baru, berlokasi di wilayah Cangkring Kelurahan Kedondong Raye, Kecamatan Banyuasin III sudah rampung dikerjakan tahun lalu. Namun, keberadaan pasar tersebut hingga kini belum difungsikan.
Belum direlokasikannya pedagang di Pasar Pangkalan Balai lama ke pasar baru, karena pasar yang baru belum dilengkapi dengan lahan parkir, jembatan dan jalan penghubung yang terlihat masih jalan tanah.
Diketahui, Pasar Pangkalan Balai memiliki 230 lapak dan kios. Kios dan lapak itu akan diperuntukan khusus bagi pedagang basah seperti ikan, sayur dan lainnya.
Sementara untuk pasar lama, akan tetap digunakan untuk pedagang seperti pakaian dan lainnya. Berhubung fasiltas belum lengkap sehingga pasar los yang dibangun hingga kini tampak terbengkalai.
Kondisi pasar sekarang ini, sudah mengalami kerusakan dibagian plafon. Bahkan salah satu atap runtuh, diduga karena disapu angin puting beliung, belum lama ini.
Tak hanya itu, kondisi jalan masih terlihat jalan tanah. Tak ayal, jika turun hujan, jalan pasar menjadi becek dan berlumpur.
Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Banyuasin Dr HM Senen Har, M.Si., mengatakan, Pemkab Banyuasin akan segera melengkapi Pasar Pangkalan Balai dengan membangun fasilitas pendukung di tahun 2021 mendatang.
“Jika fasilitas pendukung sudah terpenuhi, maka kita akan segera melakukan relokasi pedagang untuk menempati pasar baru tersebut. Mudah-mudahan tahun depan fasilitas pendukung akan segera dibangun. Kita sudah bahas bersama kepala dinasnya, terkait bagaimana pasar itu akan menjadi pasar modern,” ucap Sekda. (indra)