Subulussalam, Sriwijaya Media- Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam mencatat hingga Jum’at 4 September 2020, kasus positif Covid-19 mengalami peningkatan capai 18 orang dengan rincian 8 orang dinyatakan sembuh, 3 orang meninggal dan 7 orang diisolasi.
Hal demikian disampaikan Juru Bicara (jubir) Tim Gugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Subulussalam Baginda Nasution, SH., MM., Ketua Harian Tugas Khainuddin, S.KM., Sekretaris Dinas Kesehatan H Alamsyah, SKM., Perwakilan RSUD Subulussalam Dr Dewi Pinem, saat konferensi pers di Posko Pendopo, Jalan Prof Ali Hasyimi, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam, Jum’at (4/9/2020).
“Ya, kini bertambah dua warga Kota Subulussalam positif Covid-19. Ini berdasar surat kepala laboratorium penyakit infeksi universitas Syiah Kuala pada tgl.2/9/2020 nomor.337/PKU/IX/ 2020 perihal hasil pemeriksaan ditujukan kepada ke Direktur RSUD Kota Subulussalam tentang penambahan kasus positif Covid-19,” ujar Baginda.
Baginda melanjutkan berdasarkan pemeriksaan Swab RT-QPCR terhadap 45 sampel vtm dari RSUD Subulussalam pada 1/9/2020 dinyatakan dua positif Covid-19, dengan inisial S (50), jenis kelamin laki laki dan inisial FS (23), jenis kelamin laki laki yang merupakan tenaga kesehatan di RSUD Kota Subulussalam. Keduanya warga Simpang Kiri.
Pada 30 Agustus 2020 sekitar pukul.02.00Wib, pasien masuk ke ruang IGD dengan keluhan sesak nafas selama dua hari dan mengalami demam. Pasien dibawa karena sudah sulit diajak berkomunikasi dan cenderung mengantuk.
“Pasien diambil Swab pada 31 Agustus 2020. Pasien pulang dari rumah sakit atas permintaan sendiri, dan pasien meninggal dunia pada 2 September 2020 dirumahnya. Hasil labaroratorium penyakit infeksi Unsyiah sudah diterima pihak RSUD pada 3 September 2020 dan S dinyatakan positif Covid-19,” jelasnya.
Dia mengaku rencananya pada 4 September 2020 akan dilakukan Swab terhadap keluarga yang kontak erat dengan almarhum sebanyak 11 orang antara lain istri, anak-anak dan orang yang memandikan almarhum.
Dia melanjutkan berdasarkan surat kepala laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah Kuala pada 3 September 2020 Nomor.l 390/PKU/IX/20 hasil pemeriksaan, berdasarkan Swab RT-QPCR terhadap 39, sampel VTM dari RSUD Subulussalam pada 2 September 2020 dinyatakan satu orang positif Covid-19.
“Pihak RSUD Kota Subulussalam menerima surat dari laboratorium penyakit infeksi Universitas Syiah pada 4 September 2020 berinisial SM (35), jenis kelamin perempuan berdomisili Kecamatan Simpang Kiri.
Inisial SM adalah hasil tracking dinas kesehatan pasca dinyatakan pasien R yang positif Covid-19 meninggal dunia.
Dengan bertambahnya kasus Covid-19 di Kota Subulussalam, maka perlu semua kompenen masyarakat untuk bersama-sama dan bergontong royong untuk saling mengingatkan menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta menghindari kerumunan.(Mha)