Musi Rawas, Sriwijaya Media – Diakhir masa jabatannya sebagai Bupati Musi Rawas (Mura), H Hendra Gunawan mendapat apresiasi dan pujian dari masyarakat atas kinerja nyata dalam membangun akses jalan menuju ke desa, khususnya di Trans Mandala Kecamatan Mengang Sakti.
Bukan saja disegi peningkatan jalan, namun di sektor pemberdayaan masyarakat.
Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya pembangunan infrastruktur jalan yang melintasi 3 desa di daerah Trans Mandala, yakni Desa Rejosari, Desa Mekarsari dan Desa Campursari, Kecamatan Megang Sakti, Kabupaten Mura.
Sunardi, salah satu warga Desa Mekarsari, Sunardi (9/9/2020) mengklaim atas nama masyarakat, pihaknya mengapresiasi kerja nyata Bupati H Hendra Gunawan yang intens meningkatkan pembangunan jalan menuju desa.
Dia menceritakan sekitar tahun 2003-2004 lalu, jalan menuju desanya sangat rusak parah. Bahkan masyarakat sudah puluhan tahun merasakan kondisi jalan tanah tersebut.
Parahnya lagi, saat musim hujan jalanan berlumpur sehingga tidak bisa dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Dulu kalau dari kota mau pulang ke desa butuh waktu seharian. Kalau musim hujan saja, mobil pasti akan terendam lumpur,” aku Sunardi .
Setali tiga uang, Mujiono, warga Desa Rejosari, mengatakan sudah beberapa kali Kabupaten Mura berganti Bupati, namun jalan itu belum juga tersentuh pembangunan.
“Alhamdulillah dimasa kepemimpinan Bupati H Hendra Gunawan, jalan kami dibangun dan diperbaiki secara maksimal,” terangnya.
Dengan adanya pembangunan jalan tersebut, tentu masyarakat merasa senang dan mengapresiasi kinerja Pemkab Mura.
Terpisah, rekanan pembangunan jalan desa, Idil mengatakan, pihaknya akan terus mengebut pembangunan jalan sepanjang 3.380 meter, yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020.
Idil menjelaskan, dari sekian banyak kota dan kabupaten di Sumsel, hanya Kabupaten Mura yang mendapatkan DAK di tahun 2020, sehingga dapat terus melakukan pembangunan.
“Sesuai dengan masa kontrak kerja selama 7 bulan, kami pastikan akhir November nanti jalan ini rampung dikerjakan dan dapat digunakan masyarakat desa, khususnya di 3 desa yang disebutkan diatas,” pungkasnya.(Zul)