Kayuagung, Sriwijaya Media-Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy, S.Ik., bekerjasama dengan berbagai elemen, baik pemerintah, TNI, tokoh masyarakat (tomas) hingga kaum millenial turun gunung melakukan pemasangan masker kepada warga yang tak mengenakan masker di depan Mapolres OKI, Kamis (10/9/2020).
Usai apel kampanye penegakkan protokol kesehatan di Mapolres OKI, Kapolres menyatakan sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) pencegahan penularan Covid-19 di OKI diintensifkan.
“Memang saat ini penularan Covid-19 di OKI cukup terkendali. Namun saya tak ingin masyarakat terlena dengan kondisi ini. Kita harus tetap disiplin mematuhi prokes,” terang Kapolres.
Saat ini, pihaknya memfokuskan pada pendisiplinan masyarakat dan penegakkan hukum. Jika ditemukan ada warga yang tak disiplin menggunakan masker, maka punishmentnya adalah pemberian sanksi ringan seperti menyanyikan lagu nasional, menyebutkan Pancasila dan beberapa sanksi ringan lainnya.
“Kita mulai sosialisasikan penerapan yustisi, sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub) No 37/2020 tentang adaptasi kebiasaan baru,” tutur Kapolres.
Dalam Pergub itu, disebutkan pula sanksi pendisiplinan mulai dari administratif hingga sanksi denda hingga Rp500.000.
“Itu semua dilakukan agar seluruh lapisan masyarakat bisa membudayakan prokes dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Output yang diambil ialah kita saling menjaga agar tidak tertular wabah Covid-19,” jelas Kapolres.(abu)
