Gubernur Deru Panen Perdana Padi Sawah di Muara Jaya OKU

IMG_20200906_191218

– Akrab, Gubernur Herman Deru Berboncengan Dengan Bupati H Kuryana 

Baturaja, Sriwijaya Media – Pemandangan akrab terlihat pada momem giat panen perdana padi sawah musim tanam tahun 2020 di Desa Lontar, Kecamatan Muara Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Minggu (7/9/2020).

Bacaan Lainnya

Pemotongan padi secara simbolis dilakukan Gubernur Sumsel H herman Deru didampingi Bupati OKU H Kuryana Azis, Ketua DPRD OKU Ir H Marjito Bachri, Kapolres OKU AKBP Arif Hidayat Ritonga, Dandim 0403 OKU Letkol Arh Tan Kurniawan, S.A.P.,M.I.Pol., dan Kepala Dinas Pertanian OKU Joni Saihu, SP., M.Si.

Gubernur Sumsel H Herman Deru dan Bupati OKU, H Kuryana Azis terlihat dekat dan akrab. Dari momen yang berhasil difoto, keduanya terlihat berboncengan mengendarai sepeda motor atau kendaraan roda 2 menuju lokasi.

H Herman Deru mengenakan baju berwarna putih di padu jaket hijau saat itu membonceng H Kuryana. Suasana terlihat akrab, sesekali senyum tawa keduanya terurai saat mengendarai sepeda motor. Sementara rombongan mengiringi di belakang menggunakan sepeda motor.

Bupati OKU Drs H Kuryana Azis dalam laporannya mengatakan pada beberapa waktu yang lalu Kabupaten OKU telah mencetak sawah baru lebih kurang dengan luas 3.800 Ha.

Luas persawahan ini masih sangat terbatas hanya bisa untuk mencukupi kebutuhan masyarakat setempat, untuk itu ke depan semakin ditingkatkan sentra produksi pertanian.

Menyinggung masalah infrastruktur di Kabupaten OKU, seperti jalan di Desa Gunung Meraksa sepanjang 3,3 Km sudah diperbaiki, pihaknya berharap Gubernur Sumsel dapat membantu perbaikan jalan yang ada di Desa Gunung Liwat sepanjang 5 km untuk dapat diperbaiki.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru mengatakan ditengah pandemi Covid-19 dan puncak musim kemarau petani di Kabupaten OKU, khususnya petani Desa Lontar Kecamatan Muara Jaya bisa panen perdana padi sawah musim tanam 2020.

“Kami mengapresiasi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU yang telah melakukan panen perdana ini. Diharapkan bisa ditingkatkan lagi 3 kali panen dalam setahun dengan produksi 40 ton dalam satu hektar,” kata Deru.

Dengan panen 3 kali dalam setahun, lanjut Gubernur, Kabupaten OKU bukan hanya dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat, tetapi juga sebagai penyumbang lumbung padi Provinsi Sumsel, bahkan untuk tingkat nasional seperti beberapa tahun yang lalu.

Untuk itu, Guberbur mengharapkan agar para petani terus berkreasi dan inovatif terutama dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Menanggapi keluhan dari warga masyarakat desa Lontar, Gubernur sangat mengapresiasi dan segera ditindaklanjuti. Perbaikan irigasi dan jembatan penghubung Desa Lontar dan Tangsi Lontar serta jalan Desa Lontar menuju Desa Gunung Meraksa akan dilaksanakan di tahun 2021 mendatang.

Untuk itu antara OPD terkait baik dari tingkat Kabupaten maupun tingkat provinsi dan dibantu dari DPRD.

“Provinsi Sumsel telah membentuk Pansus untuk merekrut ribuan sarjana pertanian sebagai Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) untuk disebarkan ke seluruh desa untuk membantu para petani dalam meningkatkan ilmu pengetahuan di bidang pertanian,” jelas Deru.

Pada tahun 2020 ini pula, Provinsi Sumsel kembali mendapatkan peringkat ke-5 Nasional bersama 4 Provinsi lainnya yaitu Provinsi Jateng, Jabar, Jatim, dan Sulsel.

Pada kesempatan ini, Gubernur Sumsel memberikan hadiah untuk para petani yang telah bekerja keras berupa alat pertanian. Diantaranya Power Threser (mesin perontok) padi tahun 2020 sebanya dan Hand Spriyer sebanyak kepada kelompok tani Kundai Desa Lontar. Pompa air tahun 20 kepada BPP Blambangan. Benih jagung tahun 2020 sebanyak 51 ton dan benih padi sebanyak 15 ton kepada PPL dan BPP.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *