Bupati Kuryana Resmikan Pasar Online Lubuk Batang

IMG_20200909_180017

Baturaja, Sriwijaya Media- Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Drs H Kuryana Azis, meresmikan Pasar DHD (Pasar Online) Kecamatan Lubuk Batang, bertempat di Plasma Pasar DHD Farm Kecamatan Lubuk Batang, Rabu (9/9/2020).

Bupati OKU, H Kuryana Azis menyampaikan bahwa pihaknya hari ini bersama-sama menyaksikan pengembangan usaha dari anak-anak bangsa dalam menciptakan lapangan kerja dengan inovasi dan kreatifitas.

Bacaan Lainnya

Melalui perjuangan telah dilewati dan dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki sangat mengapresiasi dan menghargai usaha ini.

“Diharapkan dengan adanya Pasar DHD ini dapat membantu dalam memasarkan hasil pertanian masyarakat dan memberikan solusi untuk belanja kebutuhan sehari sehat, aman dan juga harga yang murah di tengah wabah Covid-19. Di mana pembeli tidak perlu repot ke pasar tapi barang sudah bisa diantar langsung ke rumah,” kata Bupati.

Kepala Cabang Mitra Indotama OKU, Heri Setiawan menyampaikan terima kasih kepada Bupati OKU hadir memenuhi undangan.

Heri mengatakan bahwa kegiatan kemitraan dengan jumlah kolam yang sudah terpasang berjumlah 1001 kolam.

“Mitra kami 70% merupakan masyarakat OKU dan sisanya mitra dari luar daerah, kemudian dalam waktu dekat sudah mempersiapkan untuk membuka plasma kedua seluas 10 Ha plasma 2 di Desa Belatung,” jelasnya.

Kedepan, pihaknya berharap bisa berbuat banyak memberikan kontribusi untuk masyarakat, khususnya petani ikan di Kabupaten OKU.

Sementara itu, Komisaris Utama DHD Mitra Indotama Dodi Sulaiman menambahkan pada awalnya DHD Mitra Indotama merupakan usaha kelompok tani biasa sampai kini menjadi PT Pertama yaitu DHD Mitra Indotama yang regulasinya di pertanian dan perikanan.

PT DHD Tekno juga bergerak di bidang programer dan advertising. Pasar DHD telah memiliki aplikasi yang merupakan hasil karya sendiri dan dengan sistem yang dibangun adalah gratis ongkos kirim sehingga tidak membebani masyarakat untuk belanja.

“Kini di Kota Baturaja telah hadir belanja sembako online, bernama Pasar DHD. Belanja berbasis aplikasi ini merupakan karya pengusaha muda wong Kito. Ide lahirnya belanja sembako online ini berawal dari keinginan untuk mensejahterakan petani dan pedagang kecil di pasar. Dimana para petani sering kali merasa dirugikan dengan permainan harga,” jelasnya

Selain itu, keinginan untuk membantu ibu rumah tangga yang kesulitan belanja sembako ke pasar. Apalagi ditengah penyebaran Covid-19 ini mereka harus menghadapi kerumunan untuk mencari barang-barang berkualitas yang diinginkan kaum ibu.

“Alhamdulillah Pasar DHD mengajak masyarakat Kabupaten OKU bukan hanya bisa belanja sembako mudah dan murah, tapi kita ingin menciptakan lapangan kerja baru. Sesuai dengan harapan Pemerintah,” ujarnya.

Menurut Dodi, belanja sembako online ke Pasar DHD, banyak keuntungan yang didapat. Apalagi ditengah pandemi sekarang dimana pembeli tidak perlu keluar rumah, tidak perlu repot bayar parkir atau biaya angkot. Tetapi cukup pesan antar melalui aplikasi dan juga belanja di Pasar DHD gratis ongkos kirim.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *