Buntut Kriminalisasi Aparat Kampus, Puluhan Mahasiswa Aksi ke Universitas PGRI

IMG_20200914_194959

Palembang, Sriwijaya Media – Puluhan mahasiswa/i yang tergabung dalam Badan Esekutif Mahasiswa (BEM) dari berbagai Perguruan Tinggi (PT) yang ada di Kota Palembang melakukan aksi damai ke Universitas PGRI Palembang, Senin (14/9/2020).

Akai damai tersebut dikawal ketat pihak kepolisian maupun satuan pengamanan kampus Universitas PGRI Palembang.

“Aksi ini adalah aksi solidaritas kawan-kawan mahasiswa, aktivis mahasiswa Sumsel terkait ada mahasiswa Universitas PGRI dikriminalisasi aparatur kampus. Alhamdulillah, kawan-kawan dari seluruh unsur golongan turun ikut dalam aksi ini,” kata Koordinator Aksi Andi Leo.

Dia mengancam jika tuntutan tidak direalisasikan seperti turunkan UKT, turunkan rektor, segera proses oknum security yang melakukan tindakan premanisme tak diindahkan, maka pihaknya akan melakukan aksi lebih besar lagi.

Dia berharap dengan aksi solidaritas ini, kedepan tidak akan terjadi lagi aksi serupa yang menyakiti mahasiswa.

Menyikapi hal itu, Pimpinan Hubungan Masyarakat (Humas) PGRI Palembang Mulyadi mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi aksi solidaritas mahasiswa menyampaikan aspirasinya dan memberikan perhatian besar terhadap lembaga pendidikan ini.

“Penyampaian aspirasi dahulu sudah kita tanggapi. Bahkan kami sudah berkonsultasi dan mengadakan rapat dengan pihak Yayasan Pendidikan Lembaga Perguruan Tinggi (PLPT) PGRI Sumsel,” terangnya.

Dia mengaku pada prinsipnya sudah menerima aspirasi tersebut yaitu meminta penurunan UKT sekitar 50 persen.

“Di internal kita, sekarang ada mahasiswa yang membayar 50 persen Uang Kuliah Mahasiswa (UKM). Bahkan ada bantuan-bantuan yang kita salurkan melalui bantuan Provinsi, Bidikmisi, Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan juga ada kuliah gratis untuk mahasiswa untuk fakultas dan program studi tertentu,” pungkasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *