Buka MTQ Provinsi XXIX, Gubernur Sumsel : Kualitas MTQ Tahun Ini Harus Lebih Baik

IMG-20200905-WA0067

Palembang, Sriwijaya Media-Gubernur Sumsel H Herman Deru secara resmi membuka perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Terbatas XXIX Provinsi Sumsel Tahun 2020 di Masjid Agung Palembang, Sabtu (5/9/2020) malam.

Hadir pada acara pembukaan tersebut antara lain Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Agus Suhardi, anggota DPR RI Percha Leanpuri, Plt Kakanwil Kemenag Sumsel H Abadil S.Ag., M.Si., para Bupati kabupaten/kota se-Sumsel, para Kepala Kantor Kemenag kabupaten/kota se-Sumsel, para Kepala Bidang (Kabid) 0Kanwil Kemenag Sumsel, serta organisasi perangkat daerah (OPD) Provinsi Sumsel.

Bacaan Lainnya

Gubernur Sumsel mengatakan MTQ tahun ini sedikit berbeda dengan MTQ tahun sebelumnya. Karena dilaksanakan di tengah wabah Covid-19, sehingga harus tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

“Meski sempat tertunda pelaksanaannya, dan status tuan rumah langsung diambil alih Pemerintah Provinsi (Pemprov). Saya berharap kualitas MTQ tahun ini harus lebih baik dari sebelumnya,” kata Deru.

Deru menambahkan MTQ merupakan kegiatan yang turun menurun dan melekat dalam kultur masyarakat Indonesia.

Bahkan MTQ memiliki daya tarik dan ruang tersendiri di tengah masyarakat. Selain sebagai media dakwah dan syiar yang efektif, MTQ secara nyata menjadi daya dorong yang kuat dalam memacu percepatan pembangunan di daerah.

“MTQ diselenggarakan untuk membangun kecintaan kepada Al Quran. Kegiatan ini menjadi tolak ukur dinamika pembinaan seni baca Al Quran di setiap kabupaten/kota,” terang Gubernur.

Gubernur berharap MTQ hendaknya jangan hanya dipahami dari sisi syiar saja. Sehingga kegiatan MTQ tidak hanya menjadi rutinintas, namun mampu menjadi momentum strategis untuk mewarnani pembangunan dan kehidupan masyarakat sehari-hari dengan nilai Al Quran.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemprov Sumsel Dr Akhmad Najib SH., M.Hum., sekaligus Ketua Panitia melaporkan bahwa MTQ tahun ini diikuti 369 peserta dari 17 kabupaten/kota se-Sumsel serta 54 orang Dewan Hakim.

Para peserta akan berlomba selama 7 hari dari 5-11 September di tiga lokasi, yakni Masjid Agung Palembang, Asrama Haji Palembang, dan Sekolah Tinggi Ilmu Quran (STIQ) Al-Lathifiyyah Palembang.

“Adapun cabang yang digelar adalah Cabang Tilawah Golongan Anak-Anak, Remaja, dan Dewasa, Cabang Qira’at Sab’ah Golongan Mujawwad Dewasa dan Golongan Murattal Remaja dan Dewasa, Cabang Hifzil Quran Golongan 1 Juz, 5 Juz, 10 Juz, 20 Juz, dan 30 Juz, Cabang Tafsir Quran Golongan Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia, serta Cabang Karya Tulis Ilmiah al Quran (KTIQ),” jelasnya.

Dalam event ini, para pemenang akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, tropi, dan piagam penghargaan.

Plt Kakanwil Kemenag Sumsel H Abadil S.Ag., M.Si., yang diberi amanah memimpin pembacaan doa pembukaan MTQ berharap keberkahan Al Quran yang dilombakan dapat menjadi wasilah turunnya rahmat dari Allah SWT. Sehingga pandemi Covid-19 segera berlalu dari negeri Indonesia tercinta ini.

“Ya Allah, bila memang pandemi Covid-19 ini merupakan ujian bagi kami, maka kuatkan dan sabarkan kami sehingga bisa melalui dan lulus dalam ujian ini. Namun bila ini merupakan azab bagi kami, ampuni dosa dan kesalahan kami,” ucapnya.

Abadil menambahkan bahwa MTQ Provinsi Sumsel semula akan dilaksanakan di Kota Prabumulih. Namun lantaran pandemi Covid-19, pemerintah memutuskan memindahkan lokasi ke Kota Palembang.

“Untuk meminimalisir kumpulan massa, tidak semua cabang MTQ dilaksanakan. Dan paling penting, penyelenggaraan MTQ tahun ini tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *