Musi Rawas, Sriwijaya Media – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas (Mura) melalui Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Mura menargetkan peningkatan pelanggan air bersih sebanyak 20.150 pelanggan PDAM hingga akhir tahun 2020, baik melalui dana DAK maupun APBD.
“Tercatat hingga saat ini penerima manfaat pemakaian jaringan PDAM sudah capai sebanyak 10.978 Kepala Keluarga (KK) yang sudah memanfaatkan air bersih PDAM. Kami optimistis target 20.150 pelanggan PDAM hingga akhir tahun 2020 tercapai,” kata Kepala BLUD SPAM Kabupaten Mura Agus Hilman, ditemui diruang kerjanya, Jum’at (18/9/2020).
Sementara untuk sambungan rumah (SR), pihaknya menargetkan sebanyak 300 pelanggan, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu.
Target pemasangan jaringan PDAM ini akan dilaksanakan pada akhir tahun 2020, mengingat saat ini Kabupaten Mura sedang mengalami perubahan musim yakni musim kemarau.
“Dari 186 Desa, 13 Kelurahan dan 14 Kecamatan di Kabupaten Mura, alhamdulillah sudah terealisasi pemasangan jaringan PDAM serta sudah dinikmati masyarakat di 12 Kecamatan. Sementara desa di 2 kecamatan lagi bukan belum menikmati PDAM, tapi sudah memiliki Oamsimas sendiri,” terangnya.
Dia mengaku faktor yang membuat warga belum menikmati air bersih karena akses atau jangkauan yang jauh antara desa dengan tempat penyediaan PDAM.
Untuk detail berapa desa dan kecamatan lagi yang akan diadakan pemasangan jaringan PDAM, masih kata dia, petunjuk teknis (juknis) ada di DPU CK Mura.
“Kami (BLUD SPAM) hanya penerima manfaat pemasangan PDAM saja,” jelas Agus.
Dia juga mengimbau kepada masyarakat agar memanfaatkan jaringan PDAM ini dengan baik, jangan sampai nanti setelah sudah terpasang dirumah tidak dimanfaatkan.
“Pergunakan air dengan baik dan jangan sampai ada tunggakan. Bayarlah tagihan dengan tepat waktu,” imbau Agus. (Zul)