Pagaralam, Sriwijaya Media-Pagaralam merupakan kota yang banyak menyajikan wisata, baik secara alam maupun kulinernya. Tak heran kalau Kota Pagaralam sering dijuluki sebagai Kota Seribu Wisata.
Berbekal tekad dan niat serta peluang yang ada, membuat Novi Harianto Masan, pria kelahiran Pagaralam 1981 silam ini memiliki obsesi membangun sebuah wahana unik nan antik serta memiliki perbedaan satu dengan yang lainnya. Dari ide inilah muncul sebuah konsep rumah wisata yang diberi nama “rumah terbalik”.
“Rumah Terbalik” ini, kata Nova, sapaan akrabnya ini, berada di pintu masuk Perkantoran Gunung Dempo yang memberikan nuansa berbeda dibandingkan dengan objek wisata lainnya. Sebab, disini para pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan yang serba terbalik.
“Disini para pengunjung bisa menikmati selfi dengan spot-spot terbalik, karaoke terbalik bahkan sampai ngopi pun terbalik,” ujar Novi ditemui, Selasa (4/8/2020).
Nori mengaku Kampung Kreasi yang dibangun diatas lahan miliknya di kawasan elite Gunung Gare guna memenuhi keinginan para pengunjung untuk mengabadikan setiap moment photo.
Kendati saat ini wahana dunia terbalik belum 100 persen rampung. Namun wisatawan sudah mulai banyak yang berdatangan karena penasaran dengan spot-spot photo yang ada di wahana rumah terbalik ini.
“Rumah terbalik ini dibuka setiap hari dan untuk masuk hanya merogoh kocek 10K per orang. Para pengunjung sudah bisa menikmati keindahan alam Gunung Dempo dan juga berphoto di spot dunia terbalik,” pungkas Novi.
Sementara itu, Briando, salah satu pengunjung rumah terbalik asal Pagaralam menambahkan sebenarnya masih banyak potensi wisata yang belum digali di Kota Pagaralam ini dan tentunya perlu keseriusan untuk mengelolanya agar keinginan tersebut tercapai.
“Semoga destinasi wisata rumah terbalik ini bisa menjadi salah satu icon wisata di Kota Pagaralam bagi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara,” ucap Brando, sapaan akrabnya ini.(Aceng)