-Launching Pemilihan Dilakukan Secara Virtual
Baturaja, Sriwijaya Media- Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) melaksanakan launching Pemilihan Calon Bupati dan Wakil Bupati OKU Tahun 2020 secara virtual, dipusatkan di Gedung Kesenian Baturaja, Sabtu (22/8/2020).
Pelaksanaan kegiatan tersebut tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Dalam sambutannya, Ketua KPU OKU, Naning Wijaya, ST., mengatakan, virtual launching Pilkada ini pertama kali dilakukan di Bumi Sebimbing Sekundang. Kendati dilaksanakan secara virtual, namun tidak menghilangkan makna dari kegiatan tersebut.
Dia menegaskan, dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 di OKU diharapkan peran serta berbagai pihak agar pelaksanaan pilkada dapat berjalan jujur, aman damai dan adil.
“Kami targetkan partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada OKU tahun 2020, ditengah pandemi Covid-19 capai 79 persen. Untuk mencapai hal itu, tentunya memerlukan kerjasama semua pihak,” ucapnya.
Melalui virtual zoom, Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana mendo’akan agar pelaksanaan Pilkada di OKU dapat berlangsung sukses. Pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 ini tentu berbeda dari biasanya, karena dalam suasana pandemi Covid 19.
“Untuk itu, kami mengingatkan dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020 ini tetap mengedepankan prokes. Misalnya, mulai dari penggunaan masker, hand sanitizer, mencuci tangan dan pelindung muka,” tuturnya.
Kelly juga mengaku sangat bersyukur dan mrngapresiasi karena virtual launching Pilkada di OKU dapat berjalan maksimal.
Diketahui, kegiatan ini merupakan yang terakhir dilakukan di wilayah Sumsel. Untuk saaat ini, di Kabupaten OKU telah melaksanakan coklit. Secara berjenjang kegiatan dilakukan melakukan pemutahiran data hingga sampai ke DPT nantinya.
“Kita juga berharap peran aktif masyarakat di OKU sehingga partisipasi pemilih meningkat sesuai target ditetapkan Ketua KPU OKU sebesar 79 persen, meski dalam kondisi pandemi Covid 19,” jelas Kelly.
Sementara itu, Gubernur Sumsel, H Herman Deru dalam sambutanya melalui virtual zoom mengatakan dalam Pelaksanaan pilkada serentak ini, OKI akan menjadi trendsetter dibanding kabupaten lain di Sumsel. Dimana
penyelenggaraan Pilkada bukan hal baru di masyarakat OKU sejak 2005, 2010, 2015 dan 2020 sudah melakukan Pilkda.
“Artinya Pilkada tahun 2020 ini merupakan pelaksanaan yang ke 4 kalinya. Selama tiga kali pelaksanaan Pilkada di OKU diawali dan diakhiri dengan baik. Pesan saya tanggung jawab kita bersama, mulai dari TNI/Polri, KPU, Bawaslu, dan Gakkumdu harus bekerja ekstra keras agar dalam pelaksanaan pilkada dapat tercipta zero conflict,” katanya.
Ditengah kondisi pandemi ini, kata Deru, para penyelenggara harus tetap konsisten dalam menerapkan prokes.
“Gunakan masker, hand sanitizer dan kelengkapan lainnya sesuai prokes. Sehingga masyarakat pemilih tidak ragu-ragu ketika menyalurkan haknya,” terangnya.(rws)