Dilantik Jadi Rektor Universitas IBA, Ini Dilakukan Tarrech Rasyid

IMG_20200804_212423

Palembang, Sriwijaya Media – Tarrech Rasyid, terpilih sebagai Rektor Universitas IBA baru dan langsung dilantik oleh Ketua Yayasan Universitas IBA, dipusatkan di Aula Kampus Universitas IBA, Selasa (4/8/2020).

Rektor IBA Tarrech Rasyid mengatakan tahap awl pihaknya akan konsolidasi kedalam guna menyamakan persepsi untuk mewujudkan visi misi Universitas IBA menjadi Universitas unggul, berjiwa enterprenuer atau wiraswasta, didasari nilai-nilai kebangsaan yang religius.

Bacaan Lainnya

“Ada 2 hal yang akan ditumbuhkan yakni nilai-nilai yang diturunkan dari pemikiran pendiri yakni almarhum Bayumi Wahab yang dikenal sebagai pelaku bisnis di masa Presiden Soekarno dan masa Presiden Soeharto. Nilai-nilai enterprenuer inilah yang akan turunkan ke mahasiswa, termasuk siswa atau siswi yang ada di lembaga-lembaga pendidikan yang ada dibawah naungan Yayasan IBA,” terang Tarrech.

Dilain sisi, almarhum Bayumi Wahab memiliki pandangan terhadap kebangsaan religius. Almarhum pada dasarnya ingin menggabungkan antara cinta terhadap tanah air dengan dasar-dasar agama, dalam hal ini agama Islam.

Kebangsaan religius dimaknai didalam kurikulum, dimulai tentang kajian-kajian tentang filsafat yakni Pancasila, kajian-kajian tentang kebangsaan, kajian-kajian keagamaan.

“Dalam hal ini, bentuk konkrit dari cita-cita pendiri ini ialah nanti diwujudkan dalam bentuk asrama tahfidz mahasiswa Universitas IBA,” ungkapnya.

Untuk ditingkat Universitas, masih kata Tarrech, ada IBA enterprenuer center. Ini semua yang akan dikedepankan. Kendati demikian, pihaknya tetap mengakomodir atau mengintegrasikan kedalam program Kementerian yang lebih dikenal dengan Kampus Merdeka, Merdeka Belajar.

“Dari nilai-nilai tadi kita masukan kedalam pikiran-pikiran, sehingga kita harapkan kelak nilai-nilai atau enterprenuership, termasuk nilai-nilai kebangsaan religius menjadi dasar tujuan dari Universitas untuk menghasilkan sarjana enterprenuer yang memiliki paham kebangsaan yang didasari oleh nilai-nilai agama,” jelasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *