Palembang, Sriwijaya Media – Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Tauhidili Muchlisin Sukapulih OKI, KH Abah Yuris Al Palimbani mengapresiasi langkah Gubernur Sumsel H Herman Deru yang telah konsen memperhatikan dunia pendidikan dengan memberikan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada mahasiswa kurang mampu ditengah kondisi wabah pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikannya usai menerima bantuan, bertempat di Bina Praja kantor Gubernur Sumsel, Jumat (7/8/2020).
“Ya, saya mengapresiasi sekali action Gubernur Sumsel dan ini merupakan pertama kali di Sumsel, dimana seorang kepala pemerintahan memberikan stimulan ditengah kondisi pandemi Covid-19,” bebernya.
Menurut dia, langkah ini patut dihargai, mengingat sebanyak 328 ponpes dan mahasiswa/i PTN dan PTS mendapatkan stimulus keringanan uang kuliah.
Bahkan mahasiswa yang berada duluan pun seperti Mesir juga menerima bantuan dari Pemprov Sumsel.
Sementara itu, Gubernur Sumsel H Herman Deru menambahkan sebanyak 92 perguruan tinggi dengan jumlah mahasiswa 18.000 lebih menerima bantuan UKT, termasuk pula bantuan untuk ponpes dalam menghadapi adaptasi menuju new normal.
“Setelah santrinya studi from home, tentu santrinya perlu persiapan lagi, termasuk wastafel, hand sanitizer, dan perlengkapan lainnya. Jadi kita bantu sebesar Rp15 juta per pondok. Untuk mahasiswa kita bantu sebesar Rp1 juta dengan rincian Rp500.000 semester ganjil, dan Rp500.000 semester genap,” ujar Deru.
Hadir didalam kegiatan tersebut Gubernur Sumsel H Herman Deru, Sekretaris Daerah (Sekda) Sumsel H Nasrun Umar, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Prof Dr Edwar Juliartha, Pelaksana Tugas Dinas Pendidikan Riza Fahlevi, para Rektor Universitas Negeri, Rektor Universitas Swasta, Perguruan Tinggi, Perguruan Swasta, dan Ponpes.(ton)