Banyuasin, Sriwijaya Media – Bupati H Askolani, SH., MH., menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan menggenjot pembangunan infrastruktur jalan dari kota hingga ke pedesaan.
Kali ini, akses jalan poros Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Lago Banyuasin, sebelumnya hanya pengerasan, kini sudah ditingkatkan diaspal hotmix. Proyek pembangunan jalan tersebut dibiayai oleh Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2020, sebesar Rp15miliar.
“Alhamdulillah, jalan poros ini kini diaspal. Jalan Desa Bangun Sari dikerjakan sepanjang 2.860 meter dengan lebar 5 meter,” kata Kepala Dinas PUTR Banyuasin, Ardi Arfani, ST., M.Si., kepada wartawan, Jumat (14/8/2020).
Dia berharap dengan pengaspalan jalan itu dapat mempermudah akses transportasi bagi masyarakat sehingga berimbas pada peningkatan per kapita penduduk.
Dia mengaku jalan Kabupaten Banyuasin yang menjadi tanggungjawab Pemkab Banyuasin sepanjang 1.198,6 kilometer (km) yang tersebar di 288 desa dan 17 kelurahan di 21 Kecamatan.
Dia tak menapik sekitar 80 persen jalan dalam kondisi rusak, baik rusak ringan, sedang maupun berat dengan badan jalan berkubang lumpur.
Atas kondisi itu, pihaknya melalui program “Infrastruktur Bagus” terus menggenjot pembangunan jalan yang rusak. Bahkan dalam kurun waktu satu tahun lebih kondisi jalan di Banyuasin berangsur membaik.
“Dari total jalan kabupaten sepanjang 1.198,6 km, sudah dibangun sekitar 55,15 persen atau 661,03 km tahun 2019. Kami optimistis target tahun 2020 berdasar IKU Dinas PUTR capai 78,03 persen atau sepanjang 935,26 km. Ya, hingga triwulan I/2020, pembangunan jalan sudah capai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 km,” jelasnya.
Saat ini, proses pengerjaan pembangunan jalan terus dilakukan, di 7 jalan poros maupun jalan lainnya, baik dibiayai APBD, DAK maupun pinjaman.
“Insha Allah, jalan yang masih rusak sekitar 261,34 km ditargetkan rampung hingga tahun depan,” tuturnya. (indra)