27-28 Agustus, Partai Golkar Palembang Gelar Musda X

IMG_20200824_202544

Palembang, Sriwijaya Media – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Palembang berencana akan menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) ke X tahun 2020 pada 27-28 Agustus 2020 disalah satu hotel di Palembang.

Hal itu terungkap saat Sekretaris DPD Golkar Kota Palembang Ruby Indarta didampingi Ketua OC Nensyah Syaprudin, Sekretaris OC Eka Leopriani, Zulpikar, dan Ahkmadal Khaili, menggelar presscon dengan awak media di Sekretariat DPD Golkar Palembang, Senin (24/8/2020).

Sekretaris DPD Golkar Kota Palembang Ruby Indarta menjelaskan bahwa pihak panitia penyelenggara akan membuka pendaftaran untuk para calon ketua DPD Partai Golkar Palembang periode 2020-2025.

“Pendaftaran ini kita mulai besok, pada 25 hingga 26 Agustus 2020,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua OC Nensyah Syapruddin mengatakan untuk peserta Musda X terdiri dari beberapa unsur didalamnya, yakni pimpinan DPD Partai Golkar Sumsel, unsur pimpinan Partai Golkar Palembang, unsur Dewan Pertimbangan Partai Golkar Palembang, Pimpinan Daerah organisasi sayap Partai Golkar, pimpinan daerah organisasi masyarakat pendiri Partai Golkar, dan unsur pimpinan 18 kecamatan Partai Golkar se Kota Palembang.

Sementara untuk total Musda ke X ini diperkirakan berjumlah 81 orang. Masing-masing terdiri ketua, sekretaris, dan unsur dari provinsi, serta dewan pertimbangan.

“Didalam Musda ke X akan menentukkan calon ketua DPD Partai Golkar Palembang. Tentunya ada syarat-syarat yang telah ditetapkan dalam musyawarah nasional (Munas) Partai Golkar yang dituangkan dalam AD/RT Partai Golkar,” jelasnya.

Adapun syarat untuk menjadi Ketua DPD Partai Golkar yakni, pernah menjadi pengurus DPD Partai Golkar, baik tingkat kabupaten/kota selama satu periode dengan melampirkan SK yang sah ditandangani dan cap dibuktikan dengan fotocopy SK.

Ini berdasarkan surat keputusan sesuai dengan Diklat-2/DPT/Golkar/II tahun 2020 bakal calon ketua DPD kabupaten atau kota se Sumsel masa bakti 2020-2025.

“Dari total 24 suara, calon ketua harus mendapatkan 30 persen suara dukungan atau kurang lebih 7 suara dukungan. Selain itu, calon ketua berpendidikan minimal Sarjana Strata Satu atau sederajat, pernah ikut pelatihan kader Golkar, tidak pernah melakukan perbuatan tercela yang dikeluarkan oleh DPD Golkar Sumsel. Untuk calon ketua nanti juga harus menyampaikan visi dan misinya, dan tema musda ke X mengangkat tema kita satu untuk Indonesia,” tegasnya.(ton)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *