Subulussalam, Sriwijaya Media- Wali Nanggroe Aceh, Tgk H Malik Mahmud Al-Haytar melakukan berbagai agenda saat berada di Kota Subulussalam, termasuk mengunjungi situs sejarah makam Syekh Hamzah Fansuri di Desa Oboh, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam, Senin (20/7/2020).
Selain berkunjung ke makam Syekh Hamzah Fansuri, Wali Nanggroe Aceh, Tgk H Malik Mahmud Al-Haytar juga memantau perkembangan pembangunan Kota Subulussalam.
Dalam kunjungan itu, Malik Mahmud menilai upaya Wali Kota Subulussalam dalam membangun Kota Subulussalam dan menjaga situs sejarah sangat serius.
Bahkan Wali Nanggroe mendukung penuh serta menyambut baik rencana pembangunan dan pengelolaan situs sejarah makam Syekh Hamzah Fansuri Oboh di Kota Subulussalam.
“Saya pernah berkunjung ke makam Syekh Hamzah Fansuri ini pada tahun 2006 lalu.
Pada waktu itu, melalui jalur sungai, saya masih menggunakan boat dari Rundeng hingga ke Oboh,” terangnya.
Dia menilai menyusuri sungai menuju ke makam Syekh menjadi pengalaman berharga dan kenangan yang sangat menarik. Terlebih waktu itu masih banyak kampung-kampung yang ada dipinggirkan sungai.
ke depan, pihaknya meminta agar pengunaan Robin Boat kembali dioperasikan. Karena dapat menarik wisatawan domestik maupun internasional berkunjung ke Desa Oboh, Kecamatan Rundeng Kota Subulussalam.
“Mari kita sama-sama memperkenalkan kembali destinasi religi ini kepada Indonesia dan mancanegara sehingga dpat menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Kota Subulussalam,” jelasnya.
Wali Nanggroe mengapresiasi dengan pembangunan yang digagas Pemerintah Kota (Pemkot) Subulussalam. Kendati demikian, pihaknya juga meminta agar Pemkot Subulussalam juga dapat lebih meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
“Saya melihat Kota Subulussalam sangat berkembang pesat. Begitupun perkembangan situs sejarah Aceh banyak sekali yang perlu diceritakan ke dunia. Seperti makam Cut Meutia dan lainnya. Untuk itu, mari kita kembangkan sektor pariwisata ini agar makin dikenal khalayak ramai,” ucapnya.
Sementara itu, Wali Kota Subulussalam H Affan Alfian mengaku sangat bangga dengan kunjungan Wali Nanggroe ini.
“Kedepan, kami atas nama pemerintah Insha Allah akan mengupayakan penggunaan boat bagi peziarah dari Rundeng menuju Oboh,” jelas Wako.(Mha)