Palembang, Sriwijaya Media- Manajemen PT Sarana Pembangunan Palembang Jaya (SP2J) menegaskan smpai saat ini tidak ada kenaikan tarif gas kota. Jika pelanggan merasa ada kenaikan tarif tagihan dapat melapor ke unit usaha minyak dan gas untuk dilakukan pengecekan.
Kepala Satuan Pengawas Internal (SPI) Ujang Efriansyah mengatakan, sejak mewabahnya Covid-19, bagian pencatat meter memang tidak turun ke lapangan mengecek pemakaian pelanggan untuk menghindari penyebaran Covid-19.
“Ya, sejak maraknya wabah Covid-19, petugas pencatat meter tidak turun ke lapangan. Tapi sampai sekarang tidak ada kenaikan tarif gas kota,” kata Ujang saat di temui dikantornya, Selasa (14/7/2020).
Dia mengatakan, tagihan itu dilihat dari rata-rata penggunaan selama tiga bulan terakhir.
Namun jika ada pelanggan yang merasa tagihan gasnya naik, bisa lapor ke unit usaha minyak dan gas. Pihaknya akan kroscek penggunaan pemakaian pelanggan.
“Untuk dicek, apa ada kebocoran atau ada kendala lain,” tuturnya.
Ujang menambahkan saat ini pihaknya telah menurunkan petugas bagian pencatat meteran ke lapangan.
“Sekarang kita sudah mulai menurunkan tim ke lapangan lagi untuk pencatatan pemakaian.
Kita pastikan tidak ada kenaikan tarif, ” pungkasnya. (Ocha)
