Palembang, Sriwijaya Media – Secara rutin, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru beserta jajaran melaksanakan kegiatan safari Jumat. Kali ini, Gubernur Sumsel H Herman Deru menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Syuhada, Jumat (17/7/2020).
Gubernur Deru menegaskan bagi umat muslim diwajibkan untuk melaksanakan salat Jumat berjaamah. Selama 4 bulan ini, umat muslim tidak melaksanakan salat Jumat di masjid. Hal ini dikarenakan mewabahnya pandemi Covid-19.
“Kalau pada zaman dahulu ada yang namanya Dajjal, ternyata saat ini yang menyaingi Dajjal adalah Covid-19. Bagaimana kita bisa menjaga tahan daya tubuh, kalau badan kita kuat, maka imun juga akan kuat,” terang Deru.
Deru mengingatkan umat muslim agar silaturahmi tidak boleh putus. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan.
Terkit disiplin masyarakat menaati anjuran pemerintah, kata Deru, pihaknya menilai kesadaran masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah sudah cukup baik.
“Kita tetap bersyukur karena angka orang meninggal akibat Covid-19 di Sumsel masih berada dibawah secara nasional,” ucap Deru.
Pada kesempatan itu, Gubernur Sumsel memberikan bantuan Rp25juta untuk pembangunan menara masjid, maupun keperluan masjid untuk taman pendidikan Al-Qur’an dan lainnya.
“Kami minta program rumah tahfidz dapat dihidupkan di masjid ini,” kata Deru.
Sementara itu, khotib dan imam Masjid Syuhada, Novirdiyanto, M.Pdi., menambahkan selama wabah pandemi Covid-19, pihaknya tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Didepan pintu masuk disediakan hand sanitizer, dan untuk jamaah juga dikasih jarak atau pembatas. Mudah-mudahan wabah Corona ini segera berlalu,” terangnya.(ton)