Persiapan Operasi Patuh Lodaya 2020, Polres Majalengka Gelar Lat Pra Ops

IMG-20200723-WA0048

Majalengka, Sriwijaya Media-Dalam rangka persiapan pelaksanaan Operasi Patuh Lodaya 2020, yang rencana akan dilaksanakan selama 14 hari mulai 23 Juli 2020 sampai 5 Agustus 2020 mendatang, Polres Majalengka menggelar Latihan Pra Operasi (Lat Pra Ops) Patuh Lodaya 2020, Kamis (23/7/2020).

Kegiatan digelar di Aula Kanya Wasistha Mapolres Majalengka tersebut dibuka oleh Kabag Ops Polres Majalengka, Kompol M Pardede diikuti Kasat Lantas Polres Majalengka, AKP Lucky Martono, Kaur dan Kanit Sat Lantas Polres Majalengka, Kanit/Panit Lantas Polsek jajaran, perwakilan anggota dari unit/urusan dan Pospol Sat Lantas Polres Majalengka.

Bacaan Lainnya

Kapolres Majalengka AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso melalui Wakapolres Kompol Sumari menuturkan bahwa Lat Pra Ops itu sebagai langkah persiapan untuk melaksanakan Ops Patuh Lodaya 2020, dengan mengedepankan fungsi lalu lintas dengan penekanan peran aktif masing-masing personel satuan tugas (satgas) untuk menindak pelanggaran khususnya yang berpotensi penyebab kecelakaan.

“Perlunya penambahan target operasi sesuai karakteristik wilayah, salah satunya kendaraan muatan berlebihan (overloading), sehingga sasaran yang akan dicapai diantaranya turunnya angka kecelakaan, dan ketertiban masyarakat dalam berlalu lintas dapat terwujud,” tutur Wakapolres.

Selain menargetkan turunnya angka kecelakaan, lanjut Wakapolres, pihaknya juga mengimbau kepada anggota yang terlibat untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan cara humanis serta sesuai dengan standart operating prosedur.

“Walaupun melakukan penindakan terhadap pelanggar tetap kita kedepankan senyum, sapa, salam,” jelas Wakapolres.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Majalengka AKP Lucky Martono mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyamakan persepsi terkait pelaksanaan Ops Keselamatan Lodaya 2020 sesuai RGB Korlantas Polri dan petujuk pimpinan.

“Sesuai arahan dari pimpinan operasi ini bersifat simpatik, tidak ada target pencapaian tilang dan kegiatan ops lebih dititik beratkan kepada kegiatan membumikan atau mendisiplinkan masyarakat khususnya pengguna ranmor untuk selalu mentaati protokol kesehatan (memakai masker, phisical distancing, dan lainnya) guna menekan penyebaran Covid-19,” jelas AKP Lucky. (Imam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *