Musi Rawas, Sriwijaya Media – Dugaan permainan terselubung terkait pengelolaan anggaran publikasi terhadap awak media di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Musi Rawas (Mura), Sumsel disoal.
Puluhan awak media yang bertugas di wilayah Kabupaten Mura serta sejumlah gabungan Lembaga Investigasi Negara (Lin) mengancam akan mengadakan aksi unjuk rasa di kantor KPU Mura dalam waktu dekat ini.
Ketua Lin Kabupaten Mura, Zainuri (20/7/2020) mengatakan dana publikasi yang ada di kantor KPU Mura untuk awak media hingga saat ini menjadi pertanyaan besar bagi rekan-rekan pers media.
Sebab, sejak transisi pademi wabah bencana nasional Covid-19, telah ada pembayaran publikasi disejumlah media, namun disisi lain masih banyak awak media yang tidak ikut dalam publikasi tersebut.
“Kami menilai KPU Mura terkesan tebang pilih terhadap media. Padahal, apa yang diminta, termasuk surat penawaran kerjasama sudah dimasuki, sesuai prosedur yang diminta,” terang Zainuri.
Dia meminta KPU Mura dapat lebih kooferatif dan profesional dalam menetapkan dan merealisasikan anggaran publikasi.
Apabila tuntutan tidak direalisasikan, masih kata dia, pihaknya mengancam akan melakukan aksi demonstrasi ke kantor KPU Mura.
“Ya, kami akan melakukan aksi unjuk rasa pada Jum, at nanti. Tujuannya mendesak KPU Mura supaya transparan terkait realisasi anggaran publikasi terhadap media serta dapat dibagi secara adil,” jelasnya.
Dia mengingatkan kepada KPU Mura untuk dapat menggunakan anggaran publikasi dengan bijak dan adil. Karena anggaran publikasi esensinya sebagai anggaran kerja sama antara KPU dengan awak media dalam mempublikasikan kegiatan dan kinerja KPU Mura.
“Tapi nyatanya masih banyak rekan media yang tidak terkoordinir kerjasama dengan KPU. Untuk itu, kami minta awak media dapat diakomodir,” ucapnya. (Zul)