Palembang, Sriwijaya Media- Dinas Perpustakaan Daerah (Dispusda) Sumsel melaksanakan pembukaan lomba bercerita siswa Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidayah (MI) tingkat Provinsi Sumsel tahun 2020, dipusatkan diruang rapat Dispusda Sumsel Jalan Demang Lebar Daun Palembang melalui media zoom online atau Webinar.
Panitia Lomba Dewi Kencanawati mengatakan pihaknya melaksanakan lomba bercerita untuk siswa SD yang sebelumnya sudah dilakukan penyaringan.
Adapun yang ikut dalam lomba ini adalah Kabupaten Musi Rawas, Kota Pagaralam, Kota Lubuk Linggau, Kota Palembang, Kabupaten Muratara, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Banyuasin. Sedangkan kabupaten/kota lainnya memang tidak mengikuti perlombaan ini.
“Kategori yang kita ambil adalah yang terbaik, yang menyampaikan cerita dengan baik, informasinya tersampaikan, ceritanya memang cerita daerah. Untuk penilaian kita ambil dari segi penampilan, suara, cara penyampaian, itu yang pokok serta artikulasi, dan sebagainya,” terangnya.
Setiap peserta, kata dia, diberikan waktu 10 menit untuk menyampaikan. Untuk dewan juri diambil dari pendongeng yang didatangkan dari luar Sumsel.
Dia mengaku satu peserta mewakili masing-masing kabupaten/kota.
“Penilaian dilakukan secara webinar memang ada kendala. Ada beberapa daerah yang sinyalnya kurang sehingga mereka mengulang kembali,” ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Dispusda Sumsel Mislena menambahkan untuk penyaringan sendiri sudah dimulai dari bulan Maret 2020, dan dari 18 kabupaten/kota hanya ada 10 kabupaten/kota yang ikut. Sementara 7 kabupaten/kota tidak mengikuti perlombaan ini.
“Dari penyaringan ini diambil satu terbaik akan dikirim ke Jakarta. Pelaksanaan dipusat akan diselenggarakan bulan September 2020. Satu kabupaten 1 orang pemenang. Sebelum dilakukan seleksi diumumkan ada pemenang diambil juara 1, juara 2, juara 3, harapan satu dan harapan dua,” bebernya.
Lanjutnya, para pemenang akan diberikan tropi, serta uang pembinaan. Ini perlombaan dilaksanakan tiap tahun. Tahun perlombaan dimulai 1990 an semenjak ada Perpustakaan Nasional.
Dia berharap dengan diadakannya lomba ini akan termotivasi minat baca sejak dini.(ton)