Banyuasin, Sriwijaya Media -Jembatan penghubung di Desa Tanjung Lago dan Desa Suka Damai menuju Kecamatan Tanjung Lago Kabupaten Banyuasin terbilang sangat memprihatinkan. Pasalnya, sebagian lantai plat jembatan terkelupas dan ditambal dengan papan sehingga sangat membahayakan pengendara sepeda motor dan pejalan kaki melintas.
Pantauan dilapangan, Selasa (28/7/2020) plat jembatan penghubung ini sebagian sudah terkelupas. Bahkan ada sebagian plat lantai yang sudah terlepas.
Oleh warga setempat, plat lantai yang bolong ditambal dengan papan seadanya. Namun sayang, upaya warga ini hanya bertahan sebentar.
Tak ayal, sejumlah kendaraan melintas, baik sepeda motor maupun mobil kerap mengalami kecelakaan tunggal, karena roda kendaraan terjebak di lantai jembatan.
“Ya, jembatan ini sering kali menyebabkan kecelakaan disebabkan oleh plat lantai terlepas dari las. Bahkan lantai jembatan sampai berlubang,” kata Iswandi, Ketua Relawan Jaya Bersatu (RJB) Kabupaten Banyuasin.
Dia mengaku akibat kerusakan jembatan yang semakin parah menyebabkan terganggunya aktivitas masyarakat.
Iswandi berharap Dinas PU Banyuasin dapat melakukan perencanaan sesuai dengan kondisi dilapangan.
“Kami khawatir jembatan ini akan putus jika dibiarkan rusak. Ya, bisa-bisa desa disisi terisolir,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Banyuasin Ir H Ardi Arpani, M.Si., mengatakan, pembangunan jembatan besi di wilayah itu sudah menjadi prioritas untuk diperbaiki. Setiap ada keluhan masyarakat pasti ditanggapi Pemkab, selagi didukung anggaran.
“Mudah-mudahan jembatan itu dibangun pada APBD Perubahan 2020 ini,” terang Ardi. (indra)