Ikuti Rakernis Penanganan Pelanggaran, Ini Pesan Komisioner Bawaslu OKU

IMG-20200726-WA0008

Baturaja, Sriwijaya Media – Menghadapi pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bupati dan Wakil Bupati (Wabup) Ogan Komering Ulu (OKU) tahun 2020, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) OKU melaksanakan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) penanganan pelanggaran, Sabtu (25/7/2020).

Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya membuka langsung rakernis, dihadiri anggota Bawaslu OKU Kordiv Pengawasan Hubal dan Humas, Yeyen Andrizal, anggota Bawaslu OKU, Kordiv HPP Anggi Yumarta dan Koordinator Sekretariat Bawaslu OKU, Jonaidi dan peserta yakni anggota Panwaslu Kecamatan Divisi HPP bersama staf kecamatan se OKU.

Bacaan Lainnya

Dewantara menjelaskan, rakernis ini dilaksanakan sebagai persiapan menghadapi pelaksanaan Pilkada. Diharapkan peserta dapat menyerap dengan baik dan memahami apa yang disampaikan.

“Ikuti dan pahami materi yang disampaikan sehingga pada pelaksanaannya nanti jajaran Bawaslu mulai dari kabupaten, kecamatan hingga ke bawah benar-benar paham dan siap dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan,” tegas Dewantara.

Dia melanjutkan saat ini proses penyelenggaraan Pilkada sudah memasuki tahapan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih. Hal yang perlu diperhatikan adalah dalam hal melaksanakan tugas pengawasan.

“Pastikan pelaksanaan Coklit berjalan dengan benar dan sesuai aturan berlaku. Pastikan masyarakat mendapatkan hak pilih mereka. Jaga kondisi kesehatan fisik karena tahapan pelaksanaan pilkada masih panjang,” ujarnya.

Sementara itu, anggota Bawaslu OKU, Kordiv HPP, Anggi Yumarta menambahkan pelaksanaan ini memang sudah masuk tahapan coklit. Sebelumnya, Ketua Bawaslu OKU membagi tiga zona kerja untuk melakukan supervisi pelaksanaan coklit di lapangan.

“Kemarin supervisi ke kecamatan sudah kita lakukan, baik itu Ketua Bawaslu OKU, Dewantara Jaya, anggota Bawaslu Yeyen Andrizal dan saya sendiri. Masing-masing didampingi staf,” ujarnya.

Diakui Anggi, sampai saat ini belum ada Calon Bupati dan Wabup OKU yang akan bersaing. Yang ada saat ini baru sebatas bakal calon. Namun suasana politik dan dukungan maupun simpatisan sudah terasa dari masing-masing bakal calon.

“Ini baru awal. Persiapan pisik dan mental kita semua,” katanya.

Anggi mengingatkan jajaran Panwaslu Kecamatan agar selalu kompak bersama anggota Panwaslu lainya.

Sebab dalam melaksanakan tugas dan fungsi pengawasan bukan milik satu kordiv saja, melainkan semua memilliki tanggung jawab bersama dalam hal melakukan pengawasan dan mensukseskan pelaksanaan Pilkada aman damai dan berjalan sesuai undang-undang dan aturan berlaku.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *