Majalengka, Sriwijaya Media-Keluarga besar Kepolisian Resor (Polres) Majalengka, Jawa Barat, menyembelih 5 ekor sapi dan 30 ekor domba atau kambing, pada Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Kapolres Majalengka AKBP Dr Bismo Teguh Prakoso secara simbolis menyerahkan hewan kurban kepada Panitia Penyembelihan Hewan Kurban Masjid Al Jamiussolihin Polres Majalengka, Jumat (31/7/2020).
Kegiatan penyembelihan hewan kurban ini sendiri, disaksikan oleh Waka Polres Majalengka Kompol Sumari, Kabag Sumda Kompol M Gozali, para pejabat Polres Majalengka, anggota, Ketua Cabang Bhayangkari Majalengka dan Takmir Masjid Al Jamiussolihin Polres Majalengka, termasuk para warga.
Semarak syiar ldul Adha /ldul Kurban tahun 1441 H / 2020 M mengambil tema “Idul Adha menanamkan nilai nilai pengorbanan dan keikhlasan pengabdian insan Bhayangkara yang bertakwa dan pemberian hewan kurban ini sebagai bentuk kepedulian antar sesama dalam wujud menjalin silaturahmi di Hari Raya Idul Adha.
Kapolres Majalengka, AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, hewan kurban tersebut dibagikan kepada warga di sekitar Polres Majalengka, masyarakat tak mampu, termasuk fakir miskin, Pondok Pesantren (Ponoes) dan anak yatim piatu yang ada di Kabupaten Majalengka.
Menurut Kapolres, kegiatan tersebut memang rutin dilakukan oleh Polres Majalengka dan jajaran tiap tahunnya sebagai bentuk kepedulian kepada warga masyarakat yang kurang mampu dan warga yang berada di sekitar Mapolres.
“Penyembelihan hewan kurban ini sebagai ketaqwaan dan amal merupakan ibadah. Mari kita ambil momen berkurban dalam rangka meningkatkan tali persaudaraan, kepedulian dan perhatian terhadap sesama utamanya saudara-saudara yang kurang mampu,” ajak Kapolres Majalengka.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mengingatkan pihak panitia agar senantiasa mematuhi physical distancing atau jaga jarak sebagai prosedur kesehatan utama dalam proses pendistribusian daging nantinya.
“Ribuan bungkus daging hewan kurban langsung didistribusikan kepada warga yang membutuhkannya dan suasana idul kurban ini bisa menjadi motivasi adanya saling bantu dan saling menolong antara kepolisian dan masyarakat,” jelas AKBP Bismo Teguh Prakoso. (Imam)