HUT Banyuasin, Gubernur Deru Minta Fokus Dua Hal Ini

IMG_20200825_104242

Palembang, Sriwijaya Media-Gubernur Sumsel H Herman Deru HD meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin untuk fokus mengembangkan potensi unggulan dibidang pertanian dan perkebunan.

Hal itu disampaikan Gubernur Sumsel H Herman Deru saat menghadiri peringatan HUT Kabupaten Banyuasin ke-18 tahun 2020 secara virtual dari Griya Agung, Jumat (3/7/2020).

Bacaan Lainnya

“Banyuasin masuk peringkat 4 sebagai kabupaten penghasil beras tertinggi. Itu bukan gampang harus menyisihkan 500 kab/kota di Indonesia. Fokuslah pada pertanian dan perkebunan,” tutur Deru.

Deru mengapresiasi upaya Bupati Banyuasin dalam hal perbaikan infrastruktur untuk membangun Banyuasin lebih maju lagi. Pembangunan infrastruktur yang gencar perlu dilakukan agar Banyuasin yang masih tergolong muda cepat menyetarakan diri dengan kabupaten lain.

Selain itu, Deru mengingatkan agar Bupati tidak sungkan mempublikasikan prestasi yang sudah berhasil diraih. Selain untuk membanggakan masyarakat, hal ini juga berguna untuk menyemangati mereka yang sudah bekerja untuk kemajuan Banyuasin.

“Tegal Binangun kita bangunkan Rp10 miliar, Mata Merah Rp10 miliar, Jembatan Rantau Bayur, 22 dermaga dan sekolah. Prestasi dan publikasi itu harus seimbang sehingga masyarakat tahu apa yang telah dikerjakan,” jelas Deru.

Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani, mengatakan peringatan HUT di masa pandemi memang sengaja digelar secara sederhana. Kendati demikian, hal itu tidak mengurangi visi misi menjadikan Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera dengan 7 program andalan.

“Keberhasilan pembangunan Banyuasin tidak terlepas dari support pemerintah pusat dan pemerintah provinsi Sumsel, dalam hal ini Gubernur Sumsel Herman Deru. Termasuk pembangunan 7 ruas jalan dan jembatan,” terang Askolani.

Bupati Askolani optimistis tahun depan Banyuasin bisa masuk 3 besar kabupaten penghasil beras tertinggi.

“Kami yakin bisa menggeser kabupaten di Pulau Jawa. Paling tidak bisa nomor 2 dan 3. Karena lahan kita masih sangat luas. Sementara di Pulau Jawa terbatas,” jelas Bupati.(Ocha)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *