Banyuasin, Sriwijaya Media – Diduga gegara masalah harta warisan, Suhardiman (23) nekad membacok pamannya sendiri bernama Supriadi (40) di Desa Sukaraja, Kecamatan Banyuasin III, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, Senin (20/7/2020).
Akibat insiden berdarah itu, korban tewas seketika dilokasi kejadian dengan kondisi luka bacok di bagian kepala.
Informasi yang dihimpun dilapangan, antara korban dengan tersangka diketahui masih bersaudara. Dimana korban adalah paman dari tersangka.
“Permasalahan yang muncul diantara tersangka dengan korban adalah terkait masalah harta warisan dari kakek yang jatuh ke paman dan orang tua tersangka. Kemudian si korban hendak menjual harta warisannya. Akan tetapi, tersangka tidak menerima hal itu,” kata Kapolres Banyuasin AKBP Danny Ardiantara, S.IK., Selasa (21/7/2020).
Selanjutnya, masih kata Kapolres, tersangka kemudian mengambil parang dari rumah, lalu membacok korban di bagian kepala sebanyak 3 kali.
Usai kejadian itu, tersangka langsung menyerahkan diri ke kantor kades setempat.
“Untuk saat ini, motif pembunuhan masih kita telusuri lebih dalam. Dugaan sementara adalah dendam kepada paman sendiri,” ucap Kapolres.
Dihadapan petugas, tersangka Suhardiman mengakui kalau dirinya melakukan pembacokan terhadap pamannya sendiri.
“Saya bacok ke bagian kepalanya sebanyak tiga kali,” aku Suhardiman. (indra)
