Padang, Sriwijaya Media – Jelang digelarnya lomba seni sejarah, Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melakukan rapat persiapan bersama dengan beberapa akademisi, praktisi seni, dan jurnalis, di Ruang Sidang Kantor BPNB, Jalan Raya Belimbing No 16 A, Kuranji, Padang, Sumbar, Senin (6/7/2020).
Kepala BPNB Sumbar Drs Suarman mengatakan lomba ini masih terkait dengan pandemi Covid-19. Situasi sekarang ini dimanfaatkan agar masyarakat dan peserta didik dapat melakukan internalisasi pada nilai-nilai budaya melalui kesejarahan.
“Semoga pandemi berakhir di pertengahan Agustus 2020 ini, sebelum periode lomba ini berakhir. Karena, kami ingin lomba ini ada tindaklanjutnya, dengan peran serta para dewan juri melakukan follow up,” kata Suarman.
Sementara itu, Ketua Panitia Lomba Dra Zusneli Zubir, M.Hum., menambahkan, para akademisi, praktisi seni, dan jurnalis yang diundang menghadiri rapat diminta untuk menjadi juri pada salah satu kategori lomba tersebut, bersama para peneliti sejarah di BPNB Sumbar.
Dia mengaku ada empat kategori yang diperlombakan. Antara lain lomba cover lagu daerah bermuatan lokal, lomba naskah randai sejarah lokal, dan kedua kategori lomba tersebut terbuka untuk umum di Sumbar.
Selanjutnya lomba cipta dan baca puisi sejarah lokal, serta lomba mengulas koran sezaman. Dua kategori lomba ini dikhususkan untuk tingkat SLTA pada tiga Provinsi Sumbar, Bengkulu, dan Sumatera Selatan (Sumsel).
Dalam rapat ini, dewan juri membahas teknis pelaksanaan lomba dan hasil rapat ini akan dimuat dalam brosur lomba, yang akan cetak untuk disebarkan.(jay/rel)