Banyuasin, Sriwijaya Media – Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Banyuasin, segera menggelar ujian kesesuaian atau job fit bagi pejabat eselon II di lingkup Pemkab Banyuasin, Minggu (28/6/2020).
Dari hasil job fit tersebut, diprediksi pada November 2020 akan dilakukan perombakan untuk pejabat eselon II Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama secara besar-besaran.
Kepala BKPSDM Banyuasin Hazairin Zaini kepada wartawan mengatakan, bahwa job fit ini digelar setelah pembahasan APBD Perubahan yang akan dilakukan pada Oktober 2020 mendatang.
“Awalnya job fit ini dilakukan pada Maret lalu, namun lantaran ada bencana Covid-19 sehingga anggaran dipangkas sebesar Rp4 miliar untuk penanganan wabah Covid-19,” kata Hazairin.
Dia mengklaim memang dalam dua tahun sekali harus melakukan job fit bagi pejabat eselon II yang kan menduduki jabatan Kepala OPD.
“Untuk mengetahui kapan job fit itu dilaksanakan, nanti setelah kami mendapat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN),” jelas Hazairin.
Tercatat sebanyak 20 pejabat eselon II JPT Pratama dilingkup Pemkab Banyuasin yang akan mengikuti job fit.
“Untuk ujian akan melibatkan langsung dari Polda Sumsel sebagai assesment,” jelasnya.
Hazairin mengaku, ada 8 Kepala OPD yang akan dilelang jabatan diantaranya 3 Kepala OPD yang kosong diisi pelaksana tugas seperti BP2KBP3A, Dinas Kesehatan, Dinas Kesbangpol dan BPBD akan dipecah menjadi dua dinas, dan 3 Kepala OPD pensiun yakni Dinas Perikanan dan Kelautan, Baketpan, BKPSDM dan Staf Ahli.
“Lelang jabatan Kepala OPD diperkirakan akan dilakukan setelah job fit pada November 2020 mendatang,” tuturnya. (indra)
