Palembang, Sriwijaya Media – Kebijakan Gubernur Sumsel H Herman Deru yang meminta sekolah maupun perguruan tinggi (PT) di Sumsel untuk memberikan kelonggaran biaya sekolah ataupun kuliah sebagai dampak pandemi Covid-19 direspon positif manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sumpah Pemuda (STIHPADA) Palembang.
Ketua Dewan Pembina STIHPADA Dr H Firman Freddy Busro saat ditemui diruang kerjanya, Senin (8/6/2020) menegaskan sebetulnya di STIHPADA sudah lama memberikan keringanan bagi mahasiswanya, dengan memberikan keringanan pembayaran SPP yang bisa dicicil sampai tiga kali.
“Disini juga kita mempunyai empat beasiswa. Tiga dari pemerintah yakni PPA, PBM, Didikmiksi, dan juga beasiswa yayasan. Beasiswa dari yayasan memiliki kriteria, yaitu mahasiswa yang berprestasi tapi tidak memiliki kemampuan, dan juga bagi keluarga besar civitas akademika STIHPADA,” terangnya.
Dia melanjutkan sejumlah mahasiswa STIHPADA yang memiliki prestasi olahraga pun diberikan beasiswa.
Bahkan bagi alumni STIHPADA yang ingin melanjutkan ke jenjang Sarjana Strata Dua (S2), juga diberikan potongan SPP sampai Rp1juta untuk per semester.
“Ya, kita sudah banyak memberikan keringanan kepada mahasiswa,” tegasnya.
Terkait soal imbauan Gubernur Sumsel yang akan memberikan beasiswa kepada mahasiswa terdampak Covid-19, lanjut dia, sampai saat ini pihaknya masih menunggu surat dari Gubernur Sumsel.
Saat ini, ditengah pandemi Covid-19 pihaknya menerapkan sistem pembelajaran secara film online.
“Kita menerapkan online class kepada mahasiswa dan mahasiswi, baik itu pembelajaran maupun ujian dan tugas-tugas lain dengan menggunakan aplikasi zoom, google map, google classroom, dan email,” ungkapnya.(ton)