Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang memberikan sinyal bahwa pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) diperpanjang hingga 14 hari ke depan.
Ini diketahui usai Wali Kota (Wako) Palembang, H Harnojoyo memimpin rapat evaluasi terkait penerapan PSBB, dirumah dinas (Rumdin) Wali Kota Palembang Jalan Tasik, Senin (1/6/2020).
“PSBB sendiri pada dasarnya merupakan salah satu dasar dalam penerapan New Normal. Masyarakat dibiasakan dengan penerapan pola hidup sehat, memakai masker, dan menerapkan sosial distracting. Kita sedang meminta saran tokoh masyarakat, para dokter, dan beberapa pendapat para ahli,” ucap Wako.
Wako melanjutkan jika PSBB diperpanjang, kemungkinan 14 hari ke depan, sesuai dengan masa inkubasi. Kendati demikian, hal paling penting adalah kesadaran masyarakat harus lebih ditingkatkan.
“Tapi besok kita tunggu hasil dari evaluasi hari ini. Kita akan terus melibatkan seluruh stekholder dalam melakukan edukasi. Jika masyarakat telah sadar, baru New Normal dapat dilaksanakan,” terang Harno.
Sementara usai mengikuti rapat evaluasi, Ketua IDAI Sumsel, Dr Silvia Ratna, SpA(K), menerangkan jika Palembang belum siap menerapkan New Normal. Dimana saat ini lebih diperlukan edukasi dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya Covid-19.
“Mohon diedukasi lagi masyarakat sehingga penyebaran Covid-19 dapat diminimalisir”, tuturnya.
Selain itu, dirinya juga meminta kepada Pemkot Palembang dapat mengevaluasi Surat Edaran (SE) Dinas Pendidikan terkait proses kegiatan belajar mengajar.
“Harus dipersiapakan dahulu semuanya, sebelum proses belajar mengajar dilakukan kembali. Ya, tadi saya minta tolong agar dievaluasi,” pungkasnya.(ton)
