Pembangunan Panggung Alun-Alun Taman Kota Banyuasin Terkesan Mubazir

IMG_20200622_162453

Banyuasin, Sriwijaya Media – Pembangunan panggung di Alun-Alun Taman Kota Pangkalan Balai Kabupaten Banyuasin, terkesan mubazir. Bahkan panggung tersebut terbengkalai dan tak terawat sejak dua tahun terakhir.

Pemerintah cenderung lebih memilih memesan panggung tenda untuk sebuah event besar, ketimbang menyelesaikan proyek yang menghabiskan dana miliaran tersebut.

Bacaan Lainnya

Pantauan dilapangan, terlihat lantai hingga atap panggung sudah banyak yang rusak dan lampu hias disisi jalan pun tidak berfungsi.

Terbengkalai bangunan megah tersebut mendapat perhatian dari Ketua NGO, Tegakan Reformasi (Tegas) Lukman. Lukman sangat menyayangkan jika fasilitas milik pemerintah seperti panggung permanen dan lampu hias yang dibangun dengan biaya miliaran rupiah tersebut kini dibiarkan rusak tanpa ada pemeliharaan dari intansi terkait.

“‎Kami lihat instansi terkait terkesan cuek dan tidak bertanggungjawab terhadap fasilitas umum di kawasan Perkantoran Pemkab Banyuasin, sehingga banyak fasilitas milik pemerintah yang rusak karena minimnya perawatan,” kata Lukman kepada wartawan, Senin (22/6/2020).

Apalagi, belakangan ini panggung yang megah tersebut belum pernah difungsikan sama sekali. Bahkan pemerintah lebih memilih menyewa panggung tenda untuk kegiatan besar Banyuasin.

Dia menilai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui dinas terkait tak serius membangun panggung tersebut dan sekadar menghabiskan uang rakyat saja.

Untuk itu, Lukman berharap Bupati Banyuasin, bertindak tegas terhadap instansi yang dinilai mengabaikan tanggungjawabnya. Sebab,  sejumlah fasilitas umum yang ada sekarang banyak dibiarkan sembrawut dan tak terawat.

“Kami berharap instansi terkait agar panggung alun-alun dibersihkan, sehingga terlihat rapi dan indah. Begitu juga lampu hias seharusnya diperbaiki, sehingga pada malam hari terang dan terlihat indah,” usul Lukman.

Menyikapi hal itu, Sekda Banyuasin DR HM Senen Har mengatakan, pihaknya akan mamangil Dinas Pemuda, Olah Raga dan Pariwisata Banyuasin untuk merawat dan memelihara alun-alun didepan Taman Kota tersebut.

“Sebenarnya hanya terkendala Covid-19 saja, karena banyak anggaran yang dipangkas. Kendati demikian, kita minta instansi terkait tetap membersihkan alun-alun tersebut karena fasilitas itu masih menjadi tanggung jawab mereka,” singkatnya. (Indra)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *