Kayuagung, Sriwijaya Media-Untuk kali pertama ditengah pandemi Covid-19, Masjid Agung Sholihin yang berada dekat rumah dinas (rumdin) Bupati OKI mulai menggelar ibadah salat Jumat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pantauan dilapangan, satu persatu para jamaah dicek suhu tubuhnya oleh pengurus masjid dibantu anggota TNI/Polri dan Satpol PP. Jamaah lalu diarahkan untuk mencuci tangan dengan sabun yang disediakan. Para jamaah terlihat membawa sajadah masing-masing dari rumah dan memakai masker.
Kemudian di dalam masjid, jamaah diberi jarak sekitar satu meter. Masjid yang biasanya mampu menampung 1.000 jamaah, kini terisi sekitar 40 persen. Usai salat, jamaah tak bersalaman guna menjaga jarak atau physical distancing.
Bupati OKI, H Iskandar, SE., yang turut melaksanakan salat Jum’at di Masjid Agung Sholihin mengungkapkan rasa syukur dapat menyelenggarakan salat Jum’at bersama, setelah hampir 3 bulan terakhir pelaksanaaan kegiatan keagamaan secara berjamaah di tempat-tempat ibadah dialihkan ke rumah akibat pandemi Covid-19.
“Alhamdulilah, terasa khusyuk dan damai salat berjamaah di masjid setelah hampir 3 bulan kita beribadah di rumah,” Bupati OKI, Jum’at, (5/6/2020).
Imbauan dibukanya kembali tempat ibadah di OKI, kata Bupati, sebagai relaksasi penerapan kebijakan beribadah dari rumah dan langkah awal Kabupaten OKI menuju tatanan hidup baru (new normal).
“Saatnya kita makmurkan lagi masjid-masjid, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” jelas Bupati.
Sementara itu, imam tetap Masjid Agung Sholihin Kayuagung, Ustadz Abdurrahim Alhafidz dalam khutbahnya mengajak umat muslim untuk mensyukuri kesempatan bisa kembali melaksanakan ibadah secara berjamaah di masjid dengan tetap mematuhi imbauan pemerintah.
“Nikmat terbesar dari Allah adalah nikmat iman, nikmat ketika kita masih diberi kesempatan mendatangi masjid untuk bersimpuh sujud dan beribadah,” terangnya.
Setelah hampir tiga bulan umat muslim di OKI beribadah dari rumah, lanjut Abdurrahim, ada kerinduan umat untuk kembali melakukan aktivitas keagamaan di masjid.
“Kita datangi masjid, bersujud dan berdoa semoga pandemi ini diangkat dari bumi Allah,” ucapnya.(abu)
