Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah provinsi (Pemprov) Sumatera Selatan (Sumsel) melalui Gubernur Sumsel H Herman Deru (HD) meminta kepada para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Sumsel untuk melakukan inovasi dan kreatif agar tetap bertahan dimasa wabah pandemi Covid-19.
Hal demikian dikatakan HD saat menghadiri dan menjadi narasumber dalam acara talkshow bersama UMKM dengan tema Strategi Bisnis dan Menangkap Peluang di Era New Normal, Senin (22/6/2020) dihadiri narasumber lainnya yakni Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Hari Widodo, Direktur Utama (Dirut) Bank Sumsel Babel LO BNPB Pusat Brigjen TNI Antoni Simamora, dan Asisten III bidang Administrasi dan Umum Setda Provinsi Sumsel Prof DR Edward Juliartha, para Kepala Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Provinsi Sumsel.
Dikatakan HD, dimasa pandemi covid-19 membuat perubahan yang sangat besar dalam berbagai sendi kehidupan. Tak terkecuali di bidang ekonomi mikro.
Pelaku bisnis dalam UMKM adalah salah satu kelompok yang merasakan perubahan tersebut. Menurunnya omset penjualan, kehilangan tempat berjualan karena mall tutup, bahkan kehabisan modal karena tidak dapat menutupi biaya produksi yang tak sebanding dengan hasil penjualan.
“Sekarang ini karena kita berada di Kota Palembang, kita telah melewati 2 kali masa pemberlakuan PSBB, dan untuk menetapkan kehidupan New Normal masih banyak kajian berdasarkan epidemiologi yang ada. Namun ada baiknya kita perlu mengetahui dan mempelajari bagaimana harus berperilaku di era New Normal, terlebih untuk membangkitkan kembali UMKM agar dapat berjalan seperti biasa,” katanya.
Dalam upaya menaikkan omset UMKM, beberapa waktu lalu secara berkala telah meng endorse ratusan produk pelaku bisnis di Palembang secara gratis. Langkah terpuji tersebut diikuti juga oleh para Influencer kota Palembang untuk membantu UMKM secara gratis.
Selain itu tak kalah penting, pelaku bisnis harus berinovasi, yang tadinya ada tempat harus berpindah ke media lain. Media yang paling cepat diketahui masyarakat adalah melalui media sosial. Kemudian bisa juga dengan mengganti kemasan menjadi lebih menarik, membuat menu baru yang bervariasi, dan gencar melakukan promosi.
HD juga menyinggung tentang pertumbuhan ekonomi Sumsel yang secara regional tertinggi di Pulau Sumatera yaitu 4,98%.
“Sumsel harus tangguh, yaitu tangguh ekonomi, tangguh kesehatan, dan tangguh dalam berbagai aspek lainnya,” pungkas Deru.(ton/rel)