Glenn Pratama Garap Versi Terbaru Lagu Poetri Karya Chossypratama

IMG-20200626-WA0050

Surabaya, Sriwijaya Media – Sejak jadi pengisi Original Sound Track (OST) film layar lebar Tersanjung The Movie, eksistensi Glenn Pratama di belantika musik Indonesia makin dilirik oleh penikmat musik di tanah air.

Penyanyi berwajah ganteng dan berjiwa romantis ini tengah menggarap singel terbarunya, berjudul Poetri, lagu yang pernah dipopularkan oleh Dewi Yull. Lagu legendaris ini karya Chossypratama, Musisi Nasional yang berhasil melejitkan beberapa penyanyi ternama di Tanahair. Glenn Pratama menyajikan kembali lagu tersebut di era milenial ini.

Glenn Pratama dikonfirmasi melalui akun Whatsapp-nya, Jumat (26/6/2020) mengatakan jika lagu aslinya diinterpretasikan sebagai seorang ibu yang menceritakan anaknya. Di versi terbaru ini, menginterpretasikan menjadi seorang lelaki yang menceritakan kekasihnya. Tentunya dengan gaya akustikan pada gubahan sehingga sangat berbeda dengan versi aslinya.

“Simple, easy listening, easy lyric, jadi akan mudah diterima oleh siapapun, bila diekspos. Dari sekian banyak karya Chossypratama, lagu Poetri sangat menarik untuk digubah menjadi versi yang lain, atau konsep yang lain. Lagu ini sangat menarik untuk digubah ulang, agar bisa diterima masyarakat dalam sajian baru, bukan karena pernah populer dahulunya. Kalau remake lagu Poetri ini nanti disukai, maka lagu aslinya pun tentu akan ikut dilihat oleh kalangan muda masa kini,” kata Glenn.

Glenn menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu waktu tepat untuk merilis lagu Poetri.

Dia mengaku alasan dirinya merilis lagu ini adalah untuk menawarkan cita rasa musik secara total kepada masyarakat. Tidak hanya lewat vokal, tapi juga lewat aransemen dan mixing.

Diketahui, singel Glenn Pratama berjudul Demi Cintaku dirilis pada pengujung tahun 2017 lalu di kanal YouTube Chossy Pratama Production, sebuah lagu baru karya Chossypratama.

Selain itu, Chossypratama juga mempercayakan karya lagunya berjudul Tersanjung untuk dinyanyikan Glenn Pratama featuring dengan Fadia Haya, sebagai OST Tersanjung The Movie.

“Untuk memiliki ilmu dunia musik secara profesional, memerlukan waktu puluhan tahun. Ilmu itu saya dapatkan dari Chossypratama secara berkala, dengan waktu yang sangat efisien. Tidak hanya soal proses produksi dari sisi sebagai musisi saja, tapi juga secara teknis, seperti mixing, dan mastering, sehingga saya sekarang menjadi pabrik berjalan,” kata Glenn.(jay/rel)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *