Alhamdulillah Zero Kasus Covid-19, OKU Masuk Zona Hijau

IMG-20200622-WA0068

– 40 Pasien Dinyatakan Sembuh

Baturaja, Sriwijaya Media – Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten OKU, Rozali, S.KM., menginformasikan update data hingga Senin, 22 Juni 2020 sebanyak 151 orang sudah selesai pemantauan.

Bacaan Lainnya

“PDP ada 10 orang dan kesemuanya sudah selesai pengawasan. Untuk terkonfirmasi positif ada 40 orang dan untuk pasien sembuh total ada sebanyak 40 orang,” kata Rozali saat Konferensi Pers Satgas Covid-19 Kabupaten OKU, bertempat Pusat Pelayanan Informasi Satgas Covid-19 di Aula SKB Baturaja, Senin (22/06/2020).

Sekda OKU Dr Drs Ir H Achmad Tarmizi, SE., MT., M.Si., MH., sekaligus Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten OKU membuka konferensi pers dengan rasa haru dan bahagia mengucapkan rasa syukur karena tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Kabupaten OKU kini telah capai 100 persen.

Hal ini setelah dikeluarkannya hasil Swab pasien terakhir dari BBLK Palembang yang menyatakan 2 kali hasil Swab pasien tersebut negatif dan dinyatakan sembuh.

“Dengan telah sembuhnya kasus positif Covid-19 terakhir di Kabupaten OKU ini, artinya kasus terkonfirmasi positif selama tiga bulan ini menjadi nol (zero kasus) dan per tanggal 21 Juni 2020 Kabupaten OKU sudah berubah menjadi zona hijau,” tuturnya.

Achmad Tarmizi menegaskan sebelumnya Kabupaten OKU berstatus unggu, kini telah menjadi status zona hijau.

Dia mengimbau masyarakat agar tetap menjaga diri dengan mematuhi protokol kesehatan karena salah satu faktor penularan Covid-19 adalah mobilisasi atau pergerakan/kerumunan warga yang tidak disertai kewaspadaan.

“Kami juga berharap di Kabupaten OKU ini tidak ada lagi penambahan kasus positif atau pun gelombang kedua dan harapan bersama semoga pandemi ini benar-benar berakhir di Kabupaten OKU,” ucapnya.

Hal ini juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten OKU, khususnya tim kesehatan yang menjadi garda terdepan serta Gugus Tugas, Forkopimda dan DPRD OKU, TNI/Polri, seluruh stake holder baik itu BUMN/BUMD, komunitas dan kelompok sosial, penggiat medsos serta para insan pers dan lsm yang terus berkerja keras bersinergi dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten OKU.

“Meski begitu, semua pihak diharap tetap waspada dengan berusaha mencegah penyebaran. Salah satunya dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak panik, tingkatkan imunitas tubuh, jaga kebersihan, cuci tangan dengan sabun, memakai masker jika keluar rumah serta disiplin individu menjadi kunci utama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelasnya.(rws)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *