Kayuagung, Sriwijaya Media-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten OKI menyampaikan pasca Lebaran, jumlah kasus positif Covid-19 di OKI bertambah. Tercatat pada Senin, (25/5) sebanyak 28 kasus positif corona berhasil diidentifikasi.
Bertambahnya jumlah kasus positif virus corona, menurut Gugus Tugas Covid-19 OKI terjadi karena jumlah pemeriksaan corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR) untuk mendeteksi Covid-19 yang semakin banyak.
“Hari ini bertambah sebanyak 28 kasus positif. Kasus ini merupakan hasil uji lab pada 7-8 Mei lalu,” ucao Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 OKI, Iwan Setiawan pada konfrensi pers virtual, Senin, (25/5/2020) malam.
Iwan mengatakan ke 28 pasien positif ini merupakan hasil kontak tracing dari pasien MNM asal Mesuji OKI dan Lempuing.
Terhadap penambahan sebanyak 28 kasus ini, Iwan meminta masyarakat tidak perlu panik karena semua pasien positif sudah melakukan isolasi mandiri dengan diawasi selama 18 hari.
“Tidak perlu panik untuk penambahan kasus positif pada hari ini karena masing-masing sudah melakukan isolasi mandiri dan diawasi penuh oleh Gugus Tugas Kecamatan dan Desa,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Iwan juga menyampaikan pesan langsung Bupati OKI, H Iskandar, SE kepada masyarakat dalam menghadapi corona
“Pesan Bapak Bupati anggaplah diri kita ini sudah terpapar meski tidak terpapar. Dengan demikian kita akan semakin waspada menyelamatkan diri kita dan orang lain dari Covid-19,” jelas Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten OKI, Alexsander Bustomi menambahkan secara nasional penambahan angka positif corona meningkat karena semakin banyaknya sampel yang diuji dan semakin cepatnya uji lab melalui metode Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Pemerintah semakin masif melakukan tes, semakin cepat kasus ditemukan semakin cepat penanganan,” tutur Alex.
Siketahui, hingga Senin (25/5/2020), jumlah PPT capai 10.772, dengan 9.000 selesai pengawasan, ODP 99 orang dan 92 selesai pemantauan, PDP 4 orang 3 selesai pengawasan serta total pasien positif mencapai 59 kasus. (abu)