Palembang, Sriwijaya Media – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel melalui Dinas Perdagangan (Disdag) Sumsel mengimbau kepala dinas (kadis) yang ada dikota ataupun kabupaten di Sumsel berhati-hati menghadapi isu tentang telur ayam tetas (infertil) yang dimanfaatkan pedagang nakal.
Hal demikian dikatakan Pelaksana Tugas (Plt) Kadisdag Sumsel Drs Iwan Gunawan, Selasa (12/5/2020).
“Terhadap isu yang ada, setelah kita cek belum ditemukan. Kita imbau telur gagal netas itu jangan dijual karena itu tidak bagus dan bisa menjadi penyakit,” kata Iwan.
Sejauh ini, pihaknya mengklaim belum menemukan kebenaran dari isu yang berkembang, dari Pedagang Persatuan Unggas Indonesia.
Di mensinyalir ada oknum pedagang nakal yang ingin mengambil keuntungan dari menjual ayam gagal tetas tersebut.
“Ditengah kondisi mewabahnya pandemi virus Covid-19, kami harapkan jangan sampai ada orang tak bertanggungjawab menjual telur gagal tetas. Karena sangat membahayakan kesehatan manusia,” jelasnya.
Dia mengingatkan masyarakat untuk belanja kebutuhan pokok ditempat yang benar-benar menjadi referensi masyarakat lainnya.(ton)