Kayuagung, Sriwijaya Media-Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tak henti mengingatkan masyarakat agar benar-benar menaati imbauan pemerintah. Apalagi dengan kian bertambahnya jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi Sumsel umumnya dan Kabupaten OKI khususnya.
“Semua daerah berpeluang terpapar Covid-19. Untuk itu, penting bagi masyarakat untuk disiplin mematuhi imbauan pemerintah, memakai masker, rutin cuci tangan dan hindari kerumunan,” kata Juru Bicara Covid-19 Kabupaten OKI, Iwan Setiawan pada konfrensi pers virtual, Minggu (9/5/2020) malam.
Iwan menambahkan pada hari ini penambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 1 orang. Dengan demikian total pasien positif di OKI sudah capai 12 orang.
“Pasien terkonfirmasi positif hari ini pasien 235 (Sumsel) dengan inisial M (61), warga Kecamatan Lempuing,” ujar Iwan.
Dengan penambahan ini, masih kata Iwan, perlu adanya kesadaran diri masyarakat untuk menghindari kerumunan dan melaksanakan physical distancing.
Untuk penanggulangan, pihaknya telah melakukan pelacakan (kontak tracking) kepada seluruh pasien positif asal OKI.
“Mulai dari kasus pertama, kami total sudah melakukan kontak tracking sebanyak 183 orang kontak erat, baik melalui rapid maupun uji SWAB,” jelas Iwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo OKI, Alexander Bustomi menambahkan Gugus Tugas telah melakukan langkah-langkah optimal untuk menggulangi penyebaran Covid-19 di Kabupaten OKI.
“Semua bekerja maksimal sejak dini. Tentu upaya itu perlu mendapat dukungan seluruh elemen masyarakat,” terang Alex.
Alex juga mengingatkan kepada masyarakat agar tidak bersikap berlebihan dan antipati kepada pasien maupun keluarga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
“Melihat beberapa kejadian belakangan ini, agar jangan mendeskreditkan pasien positif maupun keluarganya. Justru mereka perlu mendapat dukungan,” jelas Alex.
Selain itu, Alex meminta masyarakat agar mampu memberi dorongan moral kepada pasien positif. Gugas tugas akan melaksanakan protap protokol kesehatan.
“Jangan anggap aib dan jangan panik berlebihan kepada warga kita yang positif Covid-19. Gugas Tugas akan terapkan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sebagai upaya melayani Orang Dalam Pemantauan (ODP), tambah Alex, pemerintah OKI telah menyiapkan Gedung Diklat Teluk Gelam sebagai ODP Center.
“Hingga hari ini sebanyak 26 orang dilayani di ODP center,” akunya.(abu)