Minim Biaya Berobat, Bocah 6 Tahun Asal SP Padang Butuh Bantuan Pemerintah

IMG_20200506_175103

Kayuagung, Sriwijaya Media-Nasib malang menimpa Mutya, bocah perempuan 6 tahun ini. Lantaran tak memiliki biaya untuk berobat, anak Ariyanto (34), warga Desa Serdang Menang RT 03 RW 01 Kecamatan SP Padang Kabupaten OKI ini harus menahan pil pahit sakit dibagian kepala karena ada benjolan aneh yang kian waktu terus mengalami pembesaran.

Bacaan Lainnya

“Saya hanya bisa pasrah saja pak. Karena saya ini hanya kerja montir elektronik, dan penghasilan pun tak menentu. Terkadang ada yang servis, kadang kosong,” tutur Ariyanto, Rabu (6/5/2020).

Ariyanto mengaku kalau benjolan yang ada di kepala anaknya itu sudah berlangsung sejak 4 bulan terakhir.

Awal mula Mutya mengekuhkan sering pusing dan menyut-menyut di malam hari. Bahkan Mutya susah tidur dan sering menangis.

“Kami binggung harus bagaimana pak. Kami sangat berharap sekali bantuan dari pemerintah maupun dermawan untuk mengobati anak saya. Saya ingin anak saya sembuh pak,” terangnya.

Menyikapi hal itu, Ketua Forum Komunikasi Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) OKI H Welly Tegalega, SH mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban. Bahkan laporan serupa juga disampaikan ke pemerintahan desa setempat.

“Orangtua anak ini berharap kepada pemerintah melalui program BPJS dapat mengobati anaknya. Jika memang harus dioperasi, anak ini dan keluarganya mengaku siap dioperasi,” ucap Welly.

Dia berharap pengobatan terhadap Mutya harus secepatnya menggingat benjolan di kepala anak malang itu makin hari makin membesar.(abu)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *