Kayuagung, Sriwijaya Media- Aksi trek-trekan sepeda motor ditengah pandemi Covid-19 dibubarkan paksa oleh anggota Polsek Pedamaran dipimpin Kapolsek AKP RC Tarigan.
Aksi kebut-kebutan yang notabenenya dilakukan anak muda terjadi di depan Puskesmas Pedamaran Desa Pedamaran VI sekitar pukul 22.30WIB, Sabtu (2/5/2020).
Pantauan dilapangan, berawal dari adanya laporan warga menyebutkan ada aksi balapan yang sangat meresahkan tengah berlangsung di depan Puskesmas Pedamaran.
Berbekal informasi itu, dengan sigap jajaran Polsek Pedamaran dipimpin langsung Kapolsek Pedamaran AKP RC Tarigan membubarkan paksa aksi balapan tersebut.
Bahkan, sempat terjadi kejar-kejaran dengan anggota Polsek Pedamaran.
“Sesuai imbauan pemerintah dan maklumat Kapolri bahwa warga dilarang berkerumunan. Jelas ini sudah sangat menganggu kamtibmas,” jelas Kapolsek.
Kapolsek meminta orangtua dapat mengawasi anak-anaknya agar tidak berkerumunan. Apalagi sampai melakukan aksi balapan liar yang berpotensi menganggu kemusnahan masyarakat.
Pembubaran aksi balapan liar mendapat respon positif dari masyarakat. Kandar alias Cakuk mengapresiasi langkah Kapolsek yang membubarkan balapan liar.
“Pastinya trek-trekan ini sangat menggangu para pengguna jalan. Apalagi malam minggu seperti ini sangat mengganggu, mulai dari suara motor sampai dengan kecepatan yang cukup tinggi. Kami sangat berterima kasih kepada jajaran Polsek Pedamaran yang telah membubarkan anak-anak yang ngetrek. Bila perlu diberi tindakan tegas,” ucapnya. (luk)
